Suara.com - Kementerian Agama mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah, jatuh pada Minggu (25/6/2017). Keputusan tersebut diambil berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017).
"Maka atas dasar laporan seluruh kesepakatan, malam ini telah memasuk 1 Syawal dan dengan demikian besok pagi kita bersama-sama akan melaksanakan Salat Idul Fitri sebagaimana ketentuan. Dan dengan demikian kita telah berhasil menyepakati sekaligus menetetapkan bahwa mulai malam ini kita telah memasuki 1 Syawal 1438 H," ujar Lukman dalam jumpa pers.
Lukman mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan pemantauan hilal dilihat dari seluruh wilayah penjuru tanah air dan penjuru dunia menjelang maghrib.
"Dilaporkan bahwa posisi hilal berdasarkan hisab ketinggian hilal 3,88 derajat, elnasi jarak busur bulan ke matahari 5,06 derajat, dan umur bulan berada pada 8 jam 15 menit dan 24 detik. Kemungkinan hilal berdasarkan kesepakatan negara ASEAN, yang menetapkan bahwa bulan bisa dilihat ketika posisi hilal berada pada posisi bulan 2 derajat di atas ufuk," kata dia.
Tak hanya itu, Lukman menuturkan sejumlah alasan yang menjadi dasar pertimbangan mereka yakni menurunkan petugas di 78 titik pantau.
"Hasil perhitungan hisab yang dikonfirmasi melalui rukyat, melalui sidang kami terima laporan setidaknya ada 6 petugas Kemenag yang menyampaikan kesaksian di bawah sumpah bahwa mereka melihat hilal," kata Lukman.
Sidang isbat dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bersama bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong.
Dalam sidang isbat dihadiri duta besar negara sahabat, Mahkamah Agung (MA) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Kemudian Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas-ormas Islam, pejabat eselon I dan II Kemenag, serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Baca Juga: Tim Hisab Rukyat NTB Gagal Lihat Hilal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru