Antrean kendaraan di jalur puncak Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/12) sore. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Lalu lintas jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, Senin (26/6/2017), ramai lancar menjelang, meskipun sejumlah titik terlihat kemacetan.
Titik kemacetan, antara lain terlihat di Jalan Raya Puncak dan Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Meskipun kawasan Cianjur, diguyur hujan cukup deras, namun pemotor yang sebagian besar pendatang melintas untuk bersilaturahmi atau menuju tempat wisata, jumlahnya tetap meningkat," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP R. Erik Bangun Prakarsa di Cianjur, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan keseluruhan arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Cianjur terpantau ramai lancar, baik di jalur utara, tengah dan selatan, hanya beberapa titik rawan terlihat antrean kendaraan dengan laju tersendat, namun tidak menyebabkan antrian panjang.
Kendaraan yang melintasi di Jalur Puncak-Cianjur, masih didominasi sepeda motor dan mobil pribadi dengan tujuan sejumlah tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara di wilayah utara dan tempat wisata air di Kecamatan Mande.
"Untuk Jalur Puncak-Cipanas, kondisinya ramai lancar, sebagian besar pengguna jalan merupakan warga lokal dan pendatang yang akan menghabiskan waktu untuk berwisata di kawasan Cipanas," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di wilayah Cianjur, tepatnya di titik rawan kemacetan Jalur Puncak dan Jalan Raya Bandung, kepolisian menurunkan anggota untuk melakukan antisipasi.
"Di jalur Puncak dari arah Bogor, sudah sempat dilakukan satu kali sistem satu arah karena sempat terjadi kepadatan kendaraan di gerbang Tol Ciawi lebih kurang lima kilometer, menuju arah Puncak-Cianjur," katanya.
Dia menambahkan untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Kamis (29/6/2017).
"Melalui papan imbauan yang terpasang di sejumlah titik, kami minta pemudik tetap bersabar, disiplin berlalulintas saat melakukan perjalanan, tetap mematuhi imbauan petugas," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
70 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta, Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Telah Dilewati
-
Antisipasi Macet Parah! Korlantas Polri Tambah Personel di Titik Rawan Arus Balik Lebaran 2025
-
Puncak Arus Balik Kereta Api 6 April 2025, PT KAI Imbau Ini untuk Pemudik
-
Sejumlah 3.872.675 Tiket Kereta Api Terjual untuk Arus Mudik dan Balik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
CEK FAKTA: Kemnaker Tebar BSU 2025
-
Hendri Satrio Beri Pesan Menkeu Baru: Kurangi Bicara Banyakin Aksi
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah