Suara.com - Arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Kamis pagi atau H+4 masih lengang, namun diperkirakan mulai padat menjelang siang.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB masih lengang atau belum ada peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan motor dan mobil pribadi.
Meski sempat terjadi antrean untuk kendaraan pribadi di sejumlah dermaga, volumenya lebih sedikit dibandingkan daya angkut kapal.
Berbeda dengan kondisi sore kemarin yang ramai kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, meski tidak sampai mengular ke luar areal pelabuhan.
Ruas jalan yang menuju Pelabuhan Bakauheni pun ramai lancar, dan pada Kamis pukul 02.00 WIB terjadi peningkatan arus balik kendaraan pemudik dan pejalan kaki. Meski demikian, tidak ada antrean panjang di loket penjualan tiket.
Koordinator data ASDP cabang Bakauheni, Ahsan Muhtar mengatakan untuk sementara baru 18 persen pemudik yang kembali dari total jumlah yang masuk ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak.
"Diprediksi hari ini jumlah pemudik akan meningkat, khususnya kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi," kata dia.
Sehubungan itu, beberapa kalangan menduga arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, akan mulai ramai pada Jumat hingga Minggu (H+6), namun puncaknya diyakini pada Sabtu.
Arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Dengan demikian, puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada 7-8 Juli 2017.
Kapal feri yang dioperasikan pada arus balik pemudik mencapai 32 unit. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan