Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Setelah berlibur di Yogyakarta, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga akan ke Ibu Kota Jakarta pada Jumat (30/6/2017).
Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah siap membantu TNI mengamankan kedatangan Obama, mulai dari jalur yang dilewati sampai tempat menginap.
"Kami akan mem-back up teman-teman TNI di ring dua dan ring tiga," kata Wakil Kepala Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/6/2017).
Menjelang kedatangan Obama, polisi telah memeriksa wilayah yang nantinya akan disinggahi Obama.
"Kami siap menjaga, anggota sedemikian rupa ditempatkan agar dalam kegiatannya berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan," kata Suntana.
Suntana mengatakan anggota anggota polisi berada di ring tiga, sementara ring satu adalah anggota TNI.
"Nanti di ring tiga itu di jalan raya dan sekitarnya itu tanggungjawab polisi. Dalam hal itu ada operasi waskita, ada pengamanan melekat dari paspampres," katanya.
Suntana mengatakan jumlah anggota polisi yang diperbantukan untuk mengamankan kunjungan Obama sekitar seribu petugas.
"Tapi kalau ada eskalasi dan antusiasme masyarakat cukup tinggi nanti jumlah itu akan kami tingkatkan," kata Suntana.
Obama akan berada di Jakarta tanggal 30 Juni sampai 2 Juli 2017. Dari Yogya, jet pribadi yang membawa Obama akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 12.30 WIB.
Selanjutnya, rombongan dari Amerika itu menuju ke Hotel Mandarin, Jakarta Pusat. Setelah istirahat sejenak, Obama akan memenuhi undangan Presiden Joko Widodo untuk makan bersama di Istana Bogor pada sore hari.
Obama dijadwalkan kembali lagi ke Hotel Mandarin sekitar pukul 18.45 WIB. Salah satu agenda Obama di Jakarta yaitu menghadiri acara diaspora Indonesia.
Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah siap membantu TNI mengamankan kedatangan Obama, mulai dari jalur yang dilewati sampai tempat menginap.
"Kami akan mem-back up teman-teman TNI di ring dua dan ring tiga," kata Wakil Kepala Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/6/2017).
Menjelang kedatangan Obama, polisi telah memeriksa wilayah yang nantinya akan disinggahi Obama.
"Kami siap menjaga, anggota sedemikian rupa ditempatkan agar dalam kegiatannya berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan," kata Suntana.
Suntana mengatakan anggota anggota polisi berada di ring tiga, sementara ring satu adalah anggota TNI.
"Nanti di ring tiga itu di jalan raya dan sekitarnya itu tanggungjawab polisi. Dalam hal itu ada operasi waskita, ada pengamanan melekat dari paspampres," katanya.
Suntana mengatakan jumlah anggota polisi yang diperbantukan untuk mengamankan kunjungan Obama sekitar seribu petugas.
"Tapi kalau ada eskalasi dan antusiasme masyarakat cukup tinggi nanti jumlah itu akan kami tingkatkan," kata Suntana.
Obama akan berada di Jakarta tanggal 30 Juni sampai 2 Juli 2017. Dari Yogya, jet pribadi yang membawa Obama akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 12.30 WIB.
Selanjutnya, rombongan dari Amerika itu menuju ke Hotel Mandarin, Jakarta Pusat. Setelah istirahat sejenak, Obama akan memenuhi undangan Presiden Joko Widodo untuk makan bersama di Istana Bogor pada sore hari.
Obama dijadwalkan kembali lagi ke Hotel Mandarin sekitar pukul 18.45 WIB. Salah satu agenda Obama di Jakarta yaitu menghadiri acara diaspora Indonesia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Moment Langka! Trump dan Obama Terlihat Akrab saat Pemakaman Jimmy Carter
-
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!