Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo, putra dan putri mereka: Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu [suara.com/Erick Tanjung]
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Dina Himawati, mengungkapkan perubahan perilaku gorilla ketika dikunjungi Presiden Joko Widodo dan keluarga, siang tadi. Gorilla tersebut berubah menjadi penurut dan tenang ketika Jokowi memberinya makan buah kurma.
Padahal, gorilla bernama Kumbo yang ditempatkan di Pusat Primata Schmutzer tersebut, biasanya berontak ketika hendak diberi makan, bahkan oleh pawang sekalipun.
"Jadi pada saat Bapak Jokowi datang (ke pusat Primata) gorila lagi makan extra fooding, bukan makanan utama, tapi ekstra yaitu kurma impor. Pemberian makanan extra fooding ini tidak pas Pak Jokowi datang saja, tapi memang itu makanannya. Jadi beliau tadi yang memberikan makan dan Kumbo (nama Gorila) tidak berontak, alhamdulillah, biasanya dia berontak kalau bukan pawangnya," kata Dina.
Jokowi mengatakan kunjungan hari ini merupakan yang ketiga kalinya. Dua kunjungan sebelumnya terjadi ketika dia masih menjabat gubernur Jakarta tahun 2013.
Dina mengatakan Jokowi sebenarnya ditawari untuk memilih hendak melihat area binatang jenis apa, gajah, buaya, atau primata. Jokowi memilih primata. Jokowi masih ingat nama gorilla yang dulu pernah dia kunjungi yaitu si Kumbo.
"Kenapa minta primata karena ini favorit beliau, dua kali datang sebelumnya saat jadi gubernur selalu minta ke pusat primata schmutzer, alasan khusus tidak tahu. Beliau masih ingat gorila dan namanya juga yaitu Kumbo, usia 22 tahun, asal dari Inggris, asli primatanya dari Afrika," kata dia.
Selain melihat gorila, Jokowi juga melihat Kapucin dari Madagaskar dan primata endemik yaitu Lutung Perak.
"Kebetulan Lutung Perak kita berkembang biak," ujar dia.
Padahal, gorilla bernama Kumbo yang ditempatkan di Pusat Primata Schmutzer tersebut, biasanya berontak ketika hendak diberi makan, bahkan oleh pawang sekalipun.
"Jadi pada saat Bapak Jokowi datang (ke pusat Primata) gorila lagi makan extra fooding, bukan makanan utama, tapi ekstra yaitu kurma impor. Pemberian makanan extra fooding ini tidak pas Pak Jokowi datang saja, tapi memang itu makanannya. Jadi beliau tadi yang memberikan makan dan Kumbo (nama Gorila) tidak berontak, alhamdulillah, biasanya dia berontak kalau bukan pawangnya," kata Dina.
Jokowi mengatakan kunjungan hari ini merupakan yang ketiga kalinya. Dua kunjungan sebelumnya terjadi ketika dia masih menjabat gubernur Jakarta tahun 2013.
Dina mengatakan Jokowi sebenarnya ditawari untuk memilih hendak melihat area binatang jenis apa, gajah, buaya, atau primata. Jokowi memilih primata. Jokowi masih ingat nama gorilla yang dulu pernah dia kunjungi yaitu si Kumbo.
"Kenapa minta primata karena ini favorit beliau, dua kali datang sebelumnya saat jadi gubernur selalu minta ke pusat primata schmutzer, alasan khusus tidak tahu. Beliau masih ingat gorila dan namanya juga yaitu Kumbo, usia 22 tahun, asal dari Inggris, asli primatanya dari Afrika," kata dia.
Selain melihat gorila, Jokowi juga melihat Kapucin dari Madagaskar dan primata endemik yaitu Lutung Perak.
"Kebetulan Lutung Perak kita berkembang biak," ujar dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku