Suara.com - Polda Metro Jaya membuat 3 sketsa wajah terduga penyiram air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan.
Pembuatan tiga sketsa wajah terduga pelaku itu berdasarkan keterangan tiga saksi yang diyakini melihat orang misterius yang diduga menyerang Novel usai melaksanakan salat subuh berjamaah di mesjid dekat rumahnya Jalan Deposito T8, RT 3, RW 10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
"Ada tiga ya (skesta wajah)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (3/7/2017).
Argo belum bisa menyimpulkan apakah ketiga gambar sketa itu berbeda pelaku atau hanya satu orang saja. Dia hanya menyampaikan butuh keterangan tambahan dari para saksi untuk meyakinkan wajah terduga pelaku penyerangan Novel.
"Nanti akan kami benahi kembali dengan saksi yang akan kami periksa, untuk keakuratan gambar itu," kata dia.
Kemungkinan pelaku yang menyerang Novel berjumlah lebih dari satu orang. Sebab, dia mencontohkan kasus penembakan di kawasan Daan Mogot yang menewaskam seorang nasabah Bank Central Asia Davidson Tantono.
Awalnya, lanjut Argo, polisi menduga pelakunya dua orang. Namun setelah kasus tersebut terungkap, pelaku perampokan disertai pembunuhan itu berjumlah belasan orang.
"Dimungkinkan seperti itu. Nanti kita lihat. Kau lihat saja di Daan Mogot (kasus penembakan Davidson) kan awalnya cuma dua yang melakukan perampokan. Ternyata banyak kan. Bisa juga terjadi seperti itu. Nanti kami chek," katanya.
Baca Juga: Polri Merasa Disudutkan karena Pengakuan Novel Baswedan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO