Suara.com - Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengagendakan beberapa kunjungan terkait angket terhadap KPK. Setelah berkunjung ke lembaga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan ke Lembaga Pemasyarakatan, Pansus akan mengunjungi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
"Pada 12 Juli kita akan berkunjung ke Mabes Polri," kata Wakil Ketua Pansus Risa Mariska di Gedung DPR,Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Sementara itu, Anggota Pansus Mukhamad Misbakhun menjelaskan kedatangan Pansus ke Mabes Polri untuk meminta keterangan Polri terkait kerjasama dengan KPK. Misalnya, tentang penyidik Polri yang bekerja di Kantor KPK.
"Nanti kita ada pembicaraan yang berkaitan dengan Mabes Polri. Pertama, peran kepolisisan dalam mendukung kegitan KPK apa saja? Baik secara personil, secara perlengkapan peralatan dan sebagainya, apa saja? Itu yang kita pertanyakan. Terhadap kegiatan oprasional ini kan perlu kita ketahui dari kepolisian, karena kan banyak personil kepolisian yang diperbantukan sebagai pegawai di KPK," katanya.
Sebelumnya, Risa dan Misbakhun mengatakan akan berkunjung ke BPK pada 4 Juli 2017. Kemudian, setelah itu Tim Pansus akan berkunjung ke dua lembaga pemasyarakatan, yakni Sukamiskin, Bandung dan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Kunjungan ke kedua Lapas tersebut karena disana terdapat terpidan sejumlah kasus tindak pidana korupsi. Tujuannya, agar Tim Pansus mendapatkan keterangan dari terpidana soal perlakuan KPK kepada mereka saat proses penyidikan di KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO