Suara.com - Kegagalan Valentino Rossi dan Maverick Vinales naik podium di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (2/7/2017) lalu, bukanlah yang pertama di kompetisi MotoGP musim ini.
Terhitung, sudah jadi momen ketiga bagi duet Movistar Yamaha itu, salah satu diantara mereka gagal naik podium.
Kejadian pertama, yakni pada seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei silam. Ketika itu, Rossi dan Vinales hanya finis di posisi ke-10 dan keenam.
Hasil minor bagi duet tim utama Yamaha tersebut kemudian terulang pada seri ketujuh di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 11 Juni 2017.
Saat itu, baik Rossi maupun Vinales lagi-lagi terlempar posisinya dari lima besar pada akhir lomba: posisi 8 dan 10.
Dan pada akhir pekan lalu di Sachsenring, Rossi dan Vinales hanya mampu finis di posisi kelima dan keempat, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), Jonas Folger (Monster Yamaha Tech 3), dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).
Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, pun coba angkat bicara terkait hasil duet pebalapnya yang gagal ada yang naik podium di Sachsenring.
Meregalli mengatakan, pihaknya memang tidak menjadikan naik podium sebagai target utama.
Timnya berpikir realistis mengingat hasil buruk pada sesi kualifikasi, sehari sebelumnya, dimana Rossi dan Vinales harus start dari posisi 9 dan 11.
Baca Juga: Rossi Klaim Bisa Saja Naik Podium di MotoGP Jerman, Asal...
"Kami tahu balapan di Sachsenring akan jadi balapan yang sulit, tapi kami siap hadapi tantangan itu," ujar Meregalli, dikutip dari situs resmi Yamaha MotoGP, Selasa (4/7/2017).
"Target kami adalah meraih poin sebanyak mungkin. Maverick dan Vale sama-sama sudah membalap dengan baik (di Sachsenring), dan berjuang meraih poin maksimal."
"Maverick membalap dengan bagus, terutama di paruh kedua balapan saat dia berhasil menyodok dari posisi kesebelas hingga akhirnya finis keempat."
"Valentino juga membalap sangat baik, saat dia berada di posisi keempat, sayangnya tiga pebalap di depannya sudah terlalu jaraknya. Dia sudah lakukan semua yang dia bisa," tandas Meregalli.
Tag
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka