Kepala Subbagian Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Penyidik Polres Bekasi Kota akan memanggil Muhammad Hidayat S. untuk dimintai keterangan terkait langkahnya melaporkan Kaesang pada Minggu (2/7/2017) atas kasus dugaan penodaan agama dan hate speech di Youtube.
Kepala Subbagian Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing belum mau menyimpulkan apakah Kaesang yang dilaporkan warga Tapanuli itu merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau bukan.
"Kami kan sedang melakukan penyelidikan, yang dilaporkan kan bukti lainnya apa, kan si pelapornya harus diperiksa lagi," ujar Erna di Polres Bekasi Kota, Jawa Barat, Rabu (5/7/2017).
Mengenai kapan Hidayat dipanggil penyidik, Erna belum dapat memastikan waktunya.
"Agenda selanjutnya kalau dipanggil yang bersangkutan ada, kita akan periksa. Karena kan dengan surat panggilan, proses penyidikannya seperti itu. Saya belum bisa tentukan karena kan pelapornya baru kemarin tanggal 2 Juli. Masih proses penyelidikan," kata dia.
Erna mengatakan Polres Bekasi Kota siap melayani pengaduan masyarakat.
"Kalau laporan memang benar ada, terus pelapornya itu atas nama Muhammad Hidayat tanggal 2 Juli, untuk sementara dimanapun, siapapun yang melaporkan tetap kita terima. Kami lagi dalam penyelidikan," ujar Erna.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Hendriatno mengonfirmasi anggotanya telah menerima laporan Hidayat yang mengadukan Kaesang pada Minggu pukul 21.00 WIB.
"Betul laporannya dan masih kami pelajari tentang hate speech dimaksud," ujar Hero saat dihubungi wartawan, Rabu (5/7/2017).
Surat tanda laporan yang telah beredar di kalangan wartawan bernomor: LP/1049/K/VI.2017/SPKT/Restro Bekasi Kota. Dalam laporan pelapor tertulis memiliki pekerjaan di sektor swasta.
Kepala Subbagian Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing belum mau menyimpulkan apakah Kaesang yang dilaporkan warga Tapanuli itu merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau bukan.
"Kami kan sedang melakukan penyelidikan, yang dilaporkan kan bukti lainnya apa, kan si pelapornya harus diperiksa lagi," ujar Erna di Polres Bekasi Kota, Jawa Barat, Rabu (5/7/2017).
Mengenai kapan Hidayat dipanggil penyidik, Erna belum dapat memastikan waktunya.
"Agenda selanjutnya kalau dipanggil yang bersangkutan ada, kita akan periksa. Karena kan dengan surat panggilan, proses penyidikannya seperti itu. Saya belum bisa tentukan karena kan pelapornya baru kemarin tanggal 2 Juli. Masih proses penyelidikan," kata dia.
Erna mengatakan Polres Bekasi Kota siap melayani pengaduan masyarakat.
"Kalau laporan memang benar ada, terus pelapornya itu atas nama Muhammad Hidayat tanggal 2 Juli, untuk sementara dimanapun, siapapun yang melaporkan tetap kita terima. Kami lagi dalam penyelidikan," ujar Erna.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Hendriatno mengonfirmasi anggotanya telah menerima laporan Hidayat yang mengadukan Kaesang pada Minggu pukul 21.00 WIB.
"Betul laporannya dan masih kami pelajari tentang hate speech dimaksud," ujar Hero saat dihubungi wartawan, Rabu (5/7/2017).
Surat tanda laporan yang telah beredar di kalangan wartawan bernomor: LP/1049/K/VI.2017/SPKT/Restro Bekasi Kota. Dalam laporan pelapor tertulis memiliki pekerjaan di sektor swasta.
Komentar
Berita Terkait
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Kaesang Tanggapi Cacian ke PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan