Suara.com - Legenda balap Suzuki, Kevin Schwantz, kritisi performa buruk Andrea Iannone bersama tim Suzuki di MotoGP tahun ini.
Schwantz menilai, Iannone harus fokus bekerja keras, meningkatkan performa motor Suzuki GSX-RR yang jadi andalan tahun ini di MotoGP.
Seperti diketahui, tahun ini jadi musim perdana Iannone bersama Suzuki setelah dua musim bersama Ducati.
Iannone datang menggantikan posisi Maverick Vinales yang memutuskan pindah ke Movistar Yamaha, mengisi kursi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo ke Ducati.
Pada kompetisi tahun ini, performa Iannone memang terpuruk. Terhitung, sudah tiga kali dia gagal finis akibat terjatuh.
Termasuk yang terakhir pada seri kesembilan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (2/7/2017) lalu.
Di klasemen, Iannone baru mengumpulkan 28 poin dan menempati peringkat 16. Statistik ini tentu sangat kontradiktif dengan performa pebalap Italia tersebut musim lalu bersama Ducati.
Tercatat, pada sembilan seri pertama MotoGP tahun lalu, Iannone dua kali naik podium.
Tidak kompetitifnya motor Suzuki saat ini ditenggarai jadi penyebab menurunnya performa Iannone.
Baca Juga: Diserang Roket, Lima Pengunjung Pantai Tewas
Namun, bagi Schwantz, hal itu bukan jadi kendala. Seharusnya, Iannone fokus pada apa yang dimilikinya saat ini, dan mengembangkan potensi yang dimiliki motor Suzuki saat ini.
"Saat bicara dengannya saat di Austin (Amerika Serikat), dia mengatakan tidak mengerti dengan motor ini, karena motor ini tidak bisa berhenti, start tidak bagus, dan tidak baik dalam menikung," ujar Schwantz, dikutip dari Autosport, Rabu (5/7/2017).
"Kedengarannya memang tidak bagus, tapi dia tidak apa-apa saat tes."
"Di Qatar, dia bisa membalap (persis) di belakang seseorang (Marc Marquez) di tikungan menengah, jadi motor sangat baik saat menikung di trek sana."
"Dia hanya perlu diberitahu untuk melanjutkan pekerjaannya, terkadang harus kerja keras."
"Sangat mudah baginya saat duduk di kursi dan melihat motor Ducati tampil bagus dan mengatakan, 'Wah, harusnya saya tetap di sana'."
Berita Terkait
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari