Suara.com - Manny Pacquiao mendesak badan tinju WBO meninjau hasil pertarungannya dengan petinju Australia, Jeff Horn, akhir pekan lalu.
Pacquiao mencurigai ada 'main mata' yang dilakukan wasit dan juga juri atas kekalahan dari petinju tak terkenal tersebut.
Pertarungan yang berlangsung, Minggu (2/7/2017), di Suncorp, Brisbane, Australia, memang digelar di bawah naungan badan tinju WBO.
Pada duel itu, Horn dinyatakan menang angkat mutlak (117-111, 115-113, dan 115-113).
Bukan hanya kekalahan memalukan yang dia dapat, Pacquiao juga harus kehilangan sabuk juara dunia tinju kelas welter WBO-nya.
"Saya menyukai tinju dan saya tidak ingin melihat olahraga ini jadi sekarat, karena keputusan yang tidak adil," kata Pacquiao, 38 tahun, dikutip dari AFP, Rabu (5/7/2017).
"Saya memang telah menerima keputusan tersebut, tapi sebagai pemimpin, dan pada saat yang bersamaan, sebagai petinju saya memiliki kewajiban untuk menegakkan sportivitas, kebenaran, dan keadilan di mata publik," sambung Pacquiao yang juga senator Filipina.
Lebih jauh, Pacquiao menuding wasit telah bertindak tidak adil. Dia mencurigai wasit 'sengaja' membantu kemenangan Horn.
Baca Juga: Kritik Performa Buruk Iannone, Ini Komentar Pedas Legenda Suzuki
"Horn tidak benar-benar petinju yang bagus, tapi dia benar-benar kuat," ujar Pacman, julukan Pacquiao.
"Masalahnya di sini adalah wasit. Saya tidak tahu apakah dia sengaja melakukannya atau karena tidak berpengalaman. Sepertinya wasit ingin membantu lawan saya," tuturnya.
Berita Terkait
- 
            
              Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
 - 
            
              Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
 - 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
 - 
            
              Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
 - 
            
              Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah