Suara.com - Petugas gabungan kepolisian telah memeriksa enam saksi terkait peristiwa pemasangan atribut bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kertas bertuliskan ancaman di Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
"Kurang lebih ada enam saksi yang sudah kita periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan, Rabu (5/7/2017).
Ia mengatakan, penyidik kepolisian juga memeriksa barang bukti berupa kamera tersembunyi di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan sidik jari.
Berdasarkan keterangan saksi sementara, Iwan mengungkapkan saksi melihat pengendara sepeda motor tidak dikenal berhenti di depan Polsek Kebayoran Lama.
Saat petugas kepolisian mendekat, pengendara sepeda motor itu meninggalkan lokasi kejadian. Tapi, ketika itu, polisi belum dapat memastikan jumlah pelaku.
Iwan menyatakan rekaman kamera tersembunyi itu tidak jelas, sehingga tim Puslabfor akan menggunakan alat khusus untuk memperjelas gambar.
Sebelumnya, pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya memasang bendera ISIS dan sehelai kertas berisi ancaman kepada Polri dan TNI di depan pagar Polsek Kebayoran Lama pada Selasa (4/7), sekitar pukul 05.30 WIB.
Polsek Kebayoran Lama yang mendengar suara sepeda motor mencurigakan berhenti di depan markas polsek usai menunaik salat subuh.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif: 80 Persen Tanah Indonesia Dikuasai Asing
Berita Terkait
-
Khawatir Serangan ISIS, Pengamanan Polda Metro Jaya Diperketat
-
Polisi Sita 5 CCTV untuk Perjelas Wajah Pelaku Teror Bendera ISIS
-
Polisi Telisik Kaitan Teror Bendera ISIS dan Penikaman 2 Brimob
-
Kapolri Duga Teror Bendera ISIS Hanya Iseng
-
Bendera ISIS Dikirim ke Polsek, Kapolri: Jangan Negative Thinking
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik