Suara.com - Joice Sumampouw, istri Brigadir Jenderal (Purn) Johan Sumampouw dicecar sebanyak 18 pertanyaan terkait kasus penamparan petugas Aviation Security di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Pemeriksaan Joice berlangsung hampir 2 jam.
Kepala Bagian Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menjelaskan materi pemeriksaan yang disampaikan Joice berkaitan dengan kronologis penamparan.
"Tadi ada 18 pertanyaan, diantaranya latar belakang informasi yang bersangkutan ini memang ke Manado berkaitan berkunjung ke ortunya lagi sakit. Ortu lelaki sakit keras," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (7/7/2017).
Menurutnya, alasan terburu-buru menaiki pesawat hingga membuat Joice lupa melepas jam tangannya saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu (5/7/2017). Lantaran tak mau melepas jam tangannya, Joice akhirnya terlibat cekcok dan menampar petugas bandara.
"Kebetulan jamnya mepet segera naik pesawat. Sehingga waktu akan memeriksa tasnya lewat security di situ jamnya terlupa untuk dilepas. Dan di situlah terjadi missed sehingga terjadi pemukulan," kata Rikwanto.
Kepada penyidik, dia menambahkan, Joice mengaku menyesal telah melakukan penamparan. Istri Brigjen itu mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut.
"Tadi kita sempat berbincang-bincang di dalam dan ibu ini merasa menyesal kemudian kejadian begitu saja, dan sempat bilang kepada kami dengan penyidik juga dan mohon maaf, mudah-mudahan, dimaafkan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian