Suara.com - Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta bersama pejabat Pemerintah Provinsi DKI meninjau pembangunan proyek Mass Rapid Transit di depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2017).
Turut hadir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, dan beberapa anggota DPRD DKI Jakarta, di antaranya Prabowo Soenirman, Merry Hotma, Panji Virgianto, Maman Firmansya, Bestari Barus, Pantas Nainggolan.
"Kami datang ke sini untuk tahu implementasi MRT. (Pembangunan) sampai di mana, kapan selesai, dan mengenai tiketnya," ujar Prasetio.
Direktur Keuangan dan Administrasi MRT Tuhiyat menerangkan pembangunan fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI. Stasiun pertama ada di Fatmawati, dengan panjang jalur keseluruhan 15,7 kilometer.
Nantinya, dari Lebak Bulus ke Bundaran HI hanya ditempuh dalam waktu 30 menit.
"Headway 5 menit sekali. 1 train set 6 gerbong. 1 gerbong 200 orang. 1200-1500 terangkut 5 menit sekali. Pembiayaan fase 1 R15 triliun. 4,9 persen (uang) APBN, 51 persen APBD," kata Tuhiyat.
Setelah fase I selesai. Pembangunan dilanjutkan pada tahap kedua, yakni dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan dengan jarak 8,3 kilometer.
"Progres sampai dengan Juni 2017, mencapai 74,89 persen. Akhir tahun ini (target) 92 persen. 8 persen 2018 sampai pertengahan tahun," ujar Tuhiyat.
Untuk fase II MRT nantinya akan ada 8 stasiun. Yakni di Sarinah, Monas, Harmonoi, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kampung Bandan.
"Pendanaan fase II Rp22,5 triliun," jelas Tuhiyat.
Dalam kunjungan ini, wakil rakyat Jakarta didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting