Suara.com - Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu akan membawa lima opsi paket untuk ditawarkan kepada pemerintah, besok, Kamis (13/7/2017).
Lima opsi ini merupakan hasil rapat internal yang digelar Pansus hari ini, Rabu (12/7/2017) dan akan ditawarkan ke pemerintah untuk diambil keputusan di tingkat pertama.
Dia menambahkan, sebelum menawarkan lima opsi ini ke pemerintah, DPR akan lebih dulu memberikan pandangan mini fraksi atas opsi-opsi ini.
"Hasil rapat pansus secara internal hari ini terkait opsi paket isu krusial dan persiapan untuk menghadapi raker besok bersama dengan pemerintah. Pukul 13.00 besok," kata Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy di DPR, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Politikus PKB ini menambahkan, ketika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka kelima opsi akan diajukan ke dalam rapat paripurna untuk diambil keputusan secara suara terbanyak atau voting. Namun, Lukman tidak membocorkan sikap PKB untuk opsi ini.
"Jadi kita tidak merilis hari ini, tidak menjelaskan a itu siapa yang dukung, b itu siapa yang dukung, c itu siapa yang dukung. Jadi ini adalah alternatif-alternatif yang memang menu yang disiapkan," katanya.
Berikut lima opsi paket yang disetujui dalam rapat pleno internal pansus;
1. Paket A
- Ambang batas presiden: 20/25 persen
- Ambang batas parlemen: 4 persen
- Sistem pemilu: terbuka
- Besaran kursi: 3-10
- Konversi suara: saint lague murni
2. Paket B
- Ambang batas presiden: 0 persen
- Ambang batas parlemen: 4 persen
- Sistem pemilu: terbuka
- Besaran kursi: 3-10
- Konversi suara: kuota hare
3. Paket C
- Ambang batas presiden: 10/15 persen
- Ambang batas parlemen: 4 persen
- Sistem pemilu: terbuka
- Besaran kursi: 3-10
- Konversi suara: kuota hare
4. Paket D
- Ambang batas presiden: 10/15 persen
- Ambang batas parlemen: 5 persen
- Sistem pemilu: terbuka
- Besaran kursi: 3-8
- Konversi suara: saint lague murni
Baca Juga: Wapres Setuju Voting untuk Putuskan RUU Pemilu
5. Paket E
- Ambang batas presiden: 20/25 persen
- Ambang batas parlemen: 3,5 persen
- Sistem pemilu: terbuka
- Besaran kursi: 3-10
- Konversi suara: kuota hare
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory