Suara.com - Juru bicara Mabes Polri Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan penyelundup satu ton sabu dari Taiwan di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, pada Kamis (13/7/2017), dini hari, merupakan jaringan internasional.
"Kami ketahui bahwa jaringan itu bekerja dengan sistem tertutup atau sistem sel. Jaringan itu ada jaringan ke atas maupun jaringan ke bawah. Mulai dari bandara besar, bandar tengah dan bandar kecil, sampai ke kurir dan pengguna itu tidak saling mengenal kecuali antara operator dengan operator mereka saling kenal melalui alat komunikasi," kata Slamet di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Sabu satu ton tersebut diselundupkan lewat jalur laut.
Slamet menyebut mayoritas kasus penyelundupan narkotika ke Indonesia dilakukan lewat jalur laut.
"Ini sebagian besar peredaran gelap narkotika di sel Indonesia dilakukan melalui laut. Bahkan angka di BNN tercatat sekitar 80 persen peredaran narkotika dilakukan melalui laut," ujar Slamet.
Slamet menambahkan operasi bandar narkotika internasional biasanya memasukkan narkotika ke Indonesia lewat negara-negara lain dulu.
"Itu dari negara produsen sebelum masuk ke Indonesia, mampir ke negara lain selain ke Indonesia, kemudian sampai ke Indonesia mereka sandar di tengah laut. Kemudian dijemput oleh perahu - perahu kecil dari darat menuju ke tengah," ujar Slamet.
Itu sebabnya, Slamet mengajak nelayan maupun masyarakat yang tinggal di sekitar pantai untuk segera melapor ke aparat jika menemukan hal yang mencurigakan.
"Soal narkotika karena di situ ada nelayan, masyarakat pantai maka perlu kerjasama efektif antara aparat yang berkaitan dengan pantai dan laut," kata Slamet.
Siang tadi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi atas pengungkapan narkotika oleh anggotanya tersebut.
Dalam penggerebekan tersebut, seorang warga negara Taiwan bernama Lin Ming Hua yang diduga sebagai bandar tewas ditembak.
Menurut Tito bila ada bandar - bandar yang melawan, anggotanya diminta tidak segan untuk menembak mati para pengedar narkotika tersebut.
"Lanjutkan. Kalau bandar melawan, selesaikan," katanya.
Ia menuturkan terungkapnya penyelundupan satu ton sabu ini menunjukkan Indonesia masih menjadi pasar potensial peredaran narkotika.
Tag
Berita Terkait
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Detik-detik Kurir 1 Kg Sabu di Depok Gemetar Dicokok Polisi, Ngakunya Cuma jadi 'Kuda'
-
5 Fakta Video Viral Diduga Ketua Ormas di Langkat Lagi Nyabu, Pengacara Langsung Klarifikasi!
-
Di Balik Wajah Polos! Kurir Malaysia Nekat Angkut 60 Kg Sabu di Koper Pakai Bus ke Surabaya
-
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, 516 Kg Sabu Disita
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang