Suara.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengakui kerapkali berselisih paham dan berantem dengan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau beken dengan sebutan Gus Dur.
Ketika berpidato dalam acara "Halaqah Nasional Alim Ulama" Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017), Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menceritakan sebuah kisah ketika dirinya berantem dengan Gus Dur.
"Saya senang bisa berteman dengan para ulama. Baik dari NU (Nahdlatul Ulama) dan lainnya. Wah, apalagi dengan Gus Dur. Saya suka berantem dengan beliau,” tutur Megawati ketika berpidato.
Megawati yang pernah menjadi Wakil Presiden Gus Dur mengatakan, dirinya tak mau bertatap muka dengan sang kiai kalau keduanya tengah barantem.
Ia menuturkan, kalau sedang berantem, Gus Dur pasti lebih dulu berinisiatif mendinginkan suasana. “Sebab, kalau sedang berantem, saya tahu pasti akan ‘menang’,” tukasnya sembari senyum.
Megawati juga mengungkapkan, mendiang Gus Dur memunyai cara unik untuk berbaikan dengan dirinya.
Gus Dur, tutur Mega, kerapkali mendatangi kediaman pribadinya untuk mencairkan suasana tatkala keduanya berselisih.
Sang kiai tak pernah lebih dulu memberitahukan perihal kedatangannya. Gus Dur baru menelepon Megawati kalau sudah berada di depan gerbang rumah.
“Kalau sedang berantem, beliau pasti lebih dulu telepon. ‘Mbak lagi opo?’ Lalu saya jawab, ‘lagi di rumah mas’. Setelahnya dia bilang, ‘oh, kalau begitu bikinkan saya nasi goreng ya. Saya sudah di depan rumah nih’,” kenang Megawati.
Baca Juga: PM Pakistan Terancam Lengser Hanya karena 'Font' Microsoft Word
”Ya akhirnya, terpaksa saya bikinkan nasi goreng. Itulah kenangan saya bersama kiai. Beliau lah yang mengenalkan saya kepada kehidupan para ulama,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026