Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno tetap menyatakan komitmennya untuk melestarikan seni budaya Betawi seperti pencak silat Betawi.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Gebyar Festival Pencak Silat Betawi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Ulujami, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Sabtu.
"Sudah ada payung produk hukum yang bisa menbuat budaya Betawi semakin sejahtera. seperti Peraturan Gubernur Nomor 229. Supaya pencak silat tidak kalah jauh dari Karate dan Taekwondo hingga MMA," kata Sandiaga.
Dengan Festival pencak silat Betawi, Sandiaga memiliki mimpi menjadikan pencak silat Betawi sebagai sebuah beladiri, yang populer seperti olahraga MMA (Mixed Martial Art).
"Kami punya program yang bisa mengangkat budaya Betawi, serta menjadi tuan rumah di kampungnya sendiri. Salah satu ide kami adalah bagaimana merealisasikan museum Benyamin Sueb," kata Sandiaga.
Menurut dia, merealisasikan museum tersebut tidak hanya mengangkat nilai-nilai luhur Betawi saja, tetapi juga nilai adat kebangsaan Indonesia dalam keberagaman. Budaya Betawi ini merupakan perpaduan dari banyak etnis dan kultur yang masuk di Jakarta.
"Kita bisa lihat pengaruh dari Cina daratan yang mempengaruhi ornamen-ornamen bajunya, kita juga bisa menemukan benang merah dari perpaduan Timur Tengah, Jawa, dan Sunda," kata Sandiaga.
Dia menambahkan Betawi merupakan etalase keberagaman yang ada di Ibukota, sehingga patut dilestarikan oleh warganya. Betawi simbol keberagaman sangat krusial di DKI saat ini, khususnya semasa berlangsungnya Pilkada. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya
-
Mulai Dibangun Agustus 2025, Pemprov DKI Bakal Dirikan Empat Pasar Baru di Jakarta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!