Suara.com - Sejumlah warga di sekitar bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan warna air sungai yang berubah menjadi biru pekat, Senin (17/7/2017) siang. Ini diduga sebagai imbas pecemaran limbah industri.
"Saya lihat pukul 11.00 WIB saat melintas di Jembatan Kemang Pratama, Bekasi Selatan. Biasanya air Kali Bekasi berwarna hijau kecoklatan, namun tadi warnanya biru pekat," kata Daryono (44) warga di Kecamatan Bekasi Selatan.
Di saat bersamaan, muncul ikan-ikan dari dalam sungai yang melompat keluar permukaan air. Bahkan sebagian lainnya ada yang mengambang karena mati. Daryono pun bergegas mengajak sejumlah rekannya yang memiliki hobi memancing untuk menangkap ikan-ikan tersebut menggunakan kail pancingan.
Bahkan di sekitar bantaran Kali Bekasi Perumahan Pondok Mitra Lestari nampak sejumlah warga yang melakukan penangkapan ikan menggunakan jaring.
"Lumayan banyak juga yang ketangkap, baru 30 menit menjaring sudah tiga ember ikannya," kata warga lainnya, M Bahri (30).
Ikan mabuk yang terjaring itu terdiri dari jenis lele, ikan tawes dan ikan gabus.
Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengaku telah mengutus tim pemantau untuk mendeteksi dugaan pencemaran itu.
"Kebetulan posisi saya sekarang sedang di Bandung tapi saya sudah kirim tim ke lokasi," katanya.
Menurut dia, pencemaran Kali Bekasi bukan kali ini saja terjadi, sebelumnya pada Maret 2016 Kali Bekasi juga tercemar limbah busa hasil pencucian jerigen sabun di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca Juga: Pengamat Sebut Anggawira Berpeluang Menang di Pilkada Bekasi
Menurut dia, sasaran pertama pengawasan dilakukan ke sebuah perusahaan di Kecamatan Bantargebang, namun tim di lapangan tidak mendapati tanda-tanda pencemaran.
"Tim sampai saat ini masih bergerak ke sejumlah hulu Kali Bekasi untuk mengecek sumber pencemarannya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Anggawira Berpeluang Menang di Pilkada Bekasi
-
Anggawira Temui KADIN dan HIPMI Bahas Kerjasama Ekonomi
-
Relawan Mulai Bergerak Dukung Anggawira di Pilkada Bekasi 2018
-
Bangun dari Koma, Gadis Ini Diamputasi karena Digigit Laba-laba
-
Vicky Prasetyo Siap Jadi Pasangan Anggawira di Pilkada Bekasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra