Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, angkat bicara soal pencalonan Juru Bicara (Jubir) Anies- Sandi, Anggawira menjadi calon Walikota Bekasi 2018. Adi menilai peluang Anggawira dalam kontesasi ini masih terbuka lebar terlebih dirinya terbukti memiliki kealihan dan pengalaman dalam bidang politik.
“Saya kira masih cukup terbuka peluangnya untuk menang di Pilkada Bekasi. Apalagi dia merupakan tim sukses Anies- Sandi artinya dia cukup punya kelihaian secara politik. Yang kedua, salah satu yang menjadi modalnya adalah dia memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih. Ini lebih memungkinkan untuk membangun kota Bekasi kedepan,” papar Adi di Jakarta, Sabtu (15/7/2017).
Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir Adi melihat hubungan antara Bekasi dan Jakarta agak gaduh setelah muncul persoalan mengenai pengelolaan sampah ketika antrean truk pengangkat sampah mencapai 12 jam untuk bisa masuk ke TPST Bantar Gebang, Bekasi.
“Suka tidak suka, beberapa tahun terakhir hubungan Kota Bekasi dan Jakarta agak gaduh misalnya soal sampah. Ini membuktikan bahwa antara Gubernur dan Walikota bekasi memang kurang sejalan kala itu,” imbuh Adi.
Sementara Anggawira, sambung Adi memiliki kedekatan secara emosional dan politik dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih. Ini menjadi salah satu poin penting karena bila terjadi persoalan dikemudian hari akan lebih mudah untuk dikomunikasikan dan dicarikan solusi secara cepat dan tepat.
“Modal sosial dan modal politik Walikota Bekasi dengan Gubernur DKI Jakarta ini sangat penting karena Bekasi merupakan salah satu kota penyangga utama Jakarta selain Depok, Tangerang, dan Bogor. Artinya kalau dia menang persoalan Bekasi dan Jakarta bisa lebih mudah dikomunikasikan,” kata Adi.
Selain itu, Anggawira dikatakan Adi menjadi salah satu calon pemimpin berusia muda yang berlatar belakang sebagai pengusaha dan aktivis. Untuk itu Anggawira memiliki pemahaman luas seputar ekonomi dan memiliki kepekaan sosial.
“Sebenarnya memang harus ada calon alternatif untuk Bekasi karena sudah hampir dua periode dibawah kepemimpinan incumbent sepertinya Bekasi belum ada perubahan yang cukup maksimal. Misalnya seperti soal penataan kota yang masih jauh dari harapan, kurangnya ruang terbuka hijau, lingkungan gersang. Ya, seperti orang – orang bilang seperti ada di planet lain,” cetus Adi.
Baca Juga: Anggawira Minta Luhut Tak Paksa Anies-Sandi Soal Reklamasi
Berita Terkait
-
Anggawira Minta Luhut Tak Paksa Anies-Sandi Soal Reklamasi
-
Anggawira Temui KADIN dan HIPMI Bahas Kerjasama Ekonomi
-
Relawan Mulai Bergerak Dukung Anggawira di Pilkada Bekasi 2018
-
Vicky Prasetyo Siap Jadi Pasangan Anggawira di Pilkada Bekasi
-
Untuk Pilgub Jabar 2018, PPP Berkomunikasi dengan Agung Suryamal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025