Suara.com - Pernikahan mewah seorang perempuan politikus anggota dewan perwakilan rakyat di Brasil bernama Maria Victoria Barros (25), mendapat teror dari rakyat.
Para demonstran melempari Maria, mempelainya, dan juga tamu undangan pesta pernikahan tersebut dengan telur busuk.
Peristiwa itu, seperti dilansir BBC, terjadi ketika Maria dan kekasihnya melangsungkan pernikahan di sebuah gereja, Jumat (14/7/2017) malam pekan lalu.
Ratusan aktivis dari beragam organisasi Kiri tersebut menggelar aksi untuk memprotes pernikahan mewah Maria yang juga dihadiri banyak legislator serta politikus pendukung Presiden Michel Temer.
Karena mendapat perlawanan rakyat, akhirnya pesta pernikahan tersebut gagal. Bahkan, Maria dan mempelainya dievakuasi menggunakan kendaraan lapis baja.
Ketika beraksi, para demonstran menjunjung poster-poster anti-pemerintah dan meneriakkan yel-yel bahwa Barros ikut serta dalam merencananakan kudeta terhadap Presiden Dilma Rousseff—pendahulu Michel Temer.
Maria sendiri, selain sebagai legislator, merupakan putri Menteri Kesehatan era Temer, yakni Ricardo Baros.
Ia dan sang ayah merupakan politikus pendukung Presiden Temer yang mengembalikan kebijakan neoliberal setelah Presiden Dilma dilengserkan melalui pemakzulan DPR.
Baca Juga: Viral! Jonru Ginting: Saya Menyesal Pilih Prabowo
Dalam pernikahan yang digelar di daerah Parana, Curitiba itu juga, sedikitnya terdapat 30 anggota Kongres Brasil yang datang.
”Ini adalah harga sebuah demokrasi. Sangat mengecewakan,” klaim Maria.
Untuk diketahui, suhu politik Brasil setahun jelang pemilihan presiden 2018 semakin memanas. Hal itu berawal dari pemakzulan Presiden Dilma Rousseff tahun lalu.
Setelah dipecat menggunakan isu patgulipat anggaran negara, Wakil Presiden Michel Temer naik ke tampuk kekuasaan.
Temer lantas menganulir banyak program Dilma yang ”Kiri” dan populistik. Karenanya, warga miskin dan aktivis Kiri gencar mengkritik Temer.
Setelah peristiwa pemakzulan Temer, mantan Presiden Brasil yang juga berasal dari Partai Buruh, Luiz Inacio Lula da Silva dihukum pengadilan karena dinilai korupsi. Ia divonis 9,5 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi