Bus mitra Transjakarta [suara.com/Bowo Raharjo]
PT. Transportasi Jakarta dan BNI Syariah kerjasama penyaluran pembiayaan untuk pembelian bus mitra Transjakarta.
"Kami ditugaskan untuk melakukan revitalisasi angkutan umum yang ada di Jakarta. Bicara revitalisasi kami bicara pengadaan dan pembiayaan agar bisa lebih baik dan bisa mensejahterakan para pengusaha," ujar Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono saat menyampaikan kata sambutan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Payung hukum kerjasama yaitu Keputusan Gubernur Nomor 2348 Tahun 2015 perihal penugasan kepada Transjakarta untuk dapat mengintegrasikan sistem angkutan umum pengumpan dengan mobil bus sedang ke dalam sistem bus rapid transit serta melihat adanya kebutuhan masyarakat akan penyediaan transportasi yang layak di Jakarta.
Pelaksana tugas Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo berharap kualitas transportasi di Jakarta semakin baik.
"Untuk mewujudkan gaya hidup yang hasanah dengan menjadi bagian pengembangan dan kemajuan transportasi di Indonesia," kata Firman.
Fasilitas pembiayaan yang diberikan BNI Syariah jangka waktunya selama tujuh tahun dan maksimum pembayaran sebesar Rp562 juta. Target penyaluran pembiayaan sebanyak 300 unit dengan total pembiayaan sebesar Rp168 miliar.
"Alhamdulillah BNI Syariah dapat kepercayan untuk pembelian investasi bus sedang dengan murah. Jual beli non ribah," kata dia.
"Dengan adanya kerjasama ini dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang nyaman. Kami harap kedepanya dapat terus memberikan kontribusi positif," kata Firman.
"Kami ditugaskan untuk melakukan revitalisasi angkutan umum yang ada di Jakarta. Bicara revitalisasi kami bicara pengadaan dan pembiayaan agar bisa lebih baik dan bisa mensejahterakan para pengusaha," ujar Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono saat menyampaikan kata sambutan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Payung hukum kerjasama yaitu Keputusan Gubernur Nomor 2348 Tahun 2015 perihal penugasan kepada Transjakarta untuk dapat mengintegrasikan sistem angkutan umum pengumpan dengan mobil bus sedang ke dalam sistem bus rapid transit serta melihat adanya kebutuhan masyarakat akan penyediaan transportasi yang layak di Jakarta.
Pelaksana tugas Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo berharap kualitas transportasi di Jakarta semakin baik.
"Untuk mewujudkan gaya hidup yang hasanah dengan menjadi bagian pengembangan dan kemajuan transportasi di Indonesia," kata Firman.
Fasilitas pembiayaan yang diberikan BNI Syariah jangka waktunya selama tujuh tahun dan maksimum pembayaran sebesar Rp562 juta. Target penyaluran pembiayaan sebanyak 300 unit dengan total pembiayaan sebesar Rp168 miliar.
"Alhamdulillah BNI Syariah dapat kepercayan untuk pembelian investasi bus sedang dengan murah. Jual beli non ribah," kata dia.
"Dengan adanya kerjasama ini dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang nyaman. Kami harap kedepanya dapat terus memberikan kontribusi positif," kata Firman.
Komentar
Berita Terkait
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka