Suara.com - Juara dunia tinju kelas welter WBO, Jeff Horn, berambisi melawan petinju yang punya nama besar lainnya usai mengalahkan Manny Pacquiao.
Kali ini, Horn menargetkan melawan petinju yang belum terkalahkan dalam 49 karier bertinjunya, Floyd Mayweather Jr.
Horn berharap, mimpinya itu bisa terwujud setelah Mayweather bertarung melawan bintang UFC, Conor McGregor di Las Vegas, Amerika Serikat, 26 Agustus mendatang.
"Saya ingin mendapatkan pertarungan yang besar," kata Horn, dikutip dari Courier Mail, Kamis (20/7/2017). "Dan Mayweather adalah petinju besar."
"Saya menyadari impian saya adalah menjadi juara dunia dan kini saya ingin memperkuat kenangan dalam olahraga dengan mengalahkan sebanyak mungkin nama besar yang bisa saya lakukan," tandasnya.
Duel melawan McGregor jadi penanda kembalinya Mayweather ke ring tinju usai memutuskan pensiun pasca mengalahkan Andrea Berto, 12 September 2015.
Dan pada 10 Maret 2017 lalu, Mayweather sempat membuat pernyataan, dia hanya akan kembali bertarung di atas ring jika McGregor mau melawannya.
Mayweather sendiri pernah mengalahkan Pacquiao pada 2 Mei 2015. Duel itu digadang-gadang jadi pertarungan tinju terbesar di abad sekarang, mengingat reputasi besar yang disandang kedua petinju.
Baca Juga: Dikalahkan Duo Tim Satelit Yamaha dengan Motor Lama, Rossi Cemas?
Sementara itu, Bob Arum, promotor Pacquiao, berencana akan menemui Pacquiao untuk membahas rencana tarung ulangnya (rematch) dengan Horn.
Dalam klausul pertarungan kedua petinju, tertera memang jika Pacquiao memiliki opsi rematch dengan Horn yang mengalahkannya pada 2 Juli lalu.
Jika Pacquiao memutuskan untuk tak mengambil opsi tersebut, maka Arum kabarnya telah memiliki rencana lain, yakni menduelkan Horn dengan Terence Crawford pada akhir tahun.
Berita Terkait
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Takluk di UFC 319, Dricus Du Plessis Akui Khamzat Chimaev bak Selimut Maut
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi