Suara.com - Politikus Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana (Lulung) mengaku tak tahu oknum yang melakukam penyerangan Kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Sekitar 80 orang dikabarkan melakukan penyerangan di kantor yang kini dihuni kubu Djan Faridz, Minggu (16/7/2017) lalu.
Selain itu, Lulung tidak mau memberikan tanggapan soal dugaan penyerangan kantor PPP dilakukan oleh kubu Romahurmuziy. Wakil Ketua Umum DPP PPP, Humphrey R. Djemat sebelumnya menduga kubu Romi yang melakulan penyerangan.
"Saya nggak tahu, saya tidak mau komentar soal itu. Takut salah," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017).
Awalnya Lulung adalah Ketua DPW PPP DKI Jakarta kubu Djan Faridz. Namun dia pernah dipecat oleh Djan karena beda pilihan di Pilkada Jakarta 2017 kala itu. Lulung mendukung pasangan Anies-Sandi, sedangkan Djan menjagolan Ahok-Djarot.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan belum ada rencana gabung ke kubu Romi maupun kembali ke kubu Djan Faridz. Dia lebih memilih menunggu konflik internal yang ada di partai berlambang Ka'bah itu islah.
"PPP Romy saya, PPP Djan Faridz saya. Saya cuma ingin mereka semua rekonsiliasi, demi umat. Karena PPP itu sesungguhnya punya umat," kata Lulung.
Menurut Lulung, Djan dan Romy diamanahkan umat untuk menjadi pemimpin di PPP. Lulung berharap masalah PPP cepat diselesaikan dengan baik.
"Harapan saya sekarang, sudahlah selesaikan ini masalah, perselisihan internal. Agar ini diselesaikan secara rekonsiliasi. Umat menunggu terlalu lama," kata dia.
Baca Juga: PPP Anggap Pembubaran HTI Jadi Hikmah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?
-
Jakarta Ditinggal 1,3 Juta Kendaraan Libur H+1 Natal, Arah Bandung dan Trans Jawa Favorit