Suara.com - Sebagian ornamen batu tempel di salah satu tiang di Gedung CADL Institut Teknologi Bandung (ITB) runtuh, Sabtu (22/7/2017). Kejadian ini menyebabkan enam mahasiswa terluka.
Di antara para mahasiswi itu, ada 5 yang menjadi korban terluka cukup parah. Bahkan salah satu di antara mereka harus kehilangan jarinya karena terputus saat tertimpa batu.
Pihak Lembaga Kemahasiswaan ITB, Bambang Setia Budi menyampaikan, salah satu mahasiswa yang menjadi korban berinisial L, harus kehilangan jari manisnya sebelah kiri. Potongan jari manisnya itu ditemukan kemudian dan disusulkan ke rumah sakit. Mahasiswi ini juga mengalami lecet-lecet di banyak tempat.
"Sewaktu saya menjenguk dalam kondisi sadar, tetapi hanya bisa menangis dan menangis,” kata Bambang.
Korban lainnya berinisial AU, disebut hanya mengalami luka-luka ringan di kaki dan tangannya, dan sudah bisa pulang. Sementara yang lainnya, AA, menderita cukup parah, dengan kepala tertimpa batu hingga ada retak di kepala, tetapi masih sadar.
Ada lagi mahasiswi DM, yang tertimpa batu di bagian punggung. "Punggungnya kejatuhan batu. Sempat sadar ada yang runtuh, ada serpihan jatuh, maka ketika makin banyak berlari, tetapi ada batu besar menimpa punggung,” lanjut Bambang.
Terakhir, salah satu mahasiswi berinisial AN, yang parah terluka setelah batu menimpa kepalanya. Dia akhirnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadar.
“Menurut info dokter, kemungkinan ada yang remuk di bagian kepala yang terkena jatuhan batu,” jelasnya.
Bambang menjelaskan, kejadian itu berlangsung Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu di lokasi tengah berlangsung wisuda.
Baca Juga: Batu Tempel Gedung ITB Jatuh, 6 Mahasiswa Terluka
Saat itulah tiba-tiba, batu-batu tempel pada salah satu tiang di pojok gedung runtuh. Batu tempel itu berukuran sekitar 15 cm, 20 cm, hingga 25 cm, yang ada pada 2 sisi tiang kolom pada ketinggian lantai 2 di pojok bangunan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras