Suara.com - Kepolisian Sektor Cisaat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Cijambe, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan menyita beberapa barang bukti.
"Penggerebekan di Cijambe, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat ini berkat informasi masyarakat bahwa daerah tersebut kerap dijadikan arena judi sabung ayam," kata Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota, Budi Setiana di Sukabumi, Senin (24/7/2017).
Informasi yang dihimpun, penggerebekan yang dilakukan pada Minggu, (23/7) dilakukan tujuh polisi dengn menempuh sekitar 1,5 km dari jalan raya.
Melihat ada anggota polisi yang datang ke lokasi perjudian tersebut para pelaku langsung melarikan diri.
Diduga informasi penggerebekan tersebut telah bocor, sehingga polisi hanya berhasil menyita empat ekor ayam yang sudah disabung dan beberapa sepeda motor.
"Ayam dan motor sudah kami sita. Kami masih menyelidiki kasus perjudian sabung ayam ini serta mencari tahu para pelakunya," tambahnya.
Para pelaku judi sabung ayam ini, selalu memasang mata-mata di mana-mana. Dengan demikian, ketika akan disergap, para pelaku bisa kabur atau bersembunyi.
Lokasi sabung ayam di Sukabumi selalu berpindah-pindah.
Para pelaku seolah-olah main kucing-kucingan dengan polisi. Bahkan, lokasi perjudiannya selalu berpindah-pindah.
Sabung ayam jantan merupakan tradisi masyarakat Sukabumi, namun tidak jarang menjadi arena perjudian sehingga polisi menertibkannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
-
Hakim dan Jaksa Minta Maaf di Kuburan Terdakwa, Ternyata Bukan Koruptor
-
Sat Set! Aksi Sigap Protokol Gunting Stoking Paskibraka yang Melorot di Tengah Upacara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO