Suara.com - Dua wanita bersaudara yang diduga bunuh diri dengan melompat di Apartemen Gateway Cicadas, Kota Bandung berinisial EV (34) dan ESP (28) diketahui mengalami gangguan psikis selama delapan tahun.
"Berdasarkan keterangan kakak kandung korban, mereka pernah dirawat di Yayasan Penuai Indonesia di Bogor, Panti rehabilitasi masalah kejiwaan," ujar Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwanto, di lokasi kejadian, Senin malam.
Anton mengatakan, keduanya diketahui mulai mengalami gangguan psikis sejak tahun 2006 pada saat ibu kandungnya meninggal dunia.
Kedua korban asal Makassar itu, telah menetap di apartemen lantai lantai satu Blok Safire sejak Juni 2015 dan tinggal bersama keponakannya yang masih sekolah.
"Saat kejadian kamarnya dalam keadaan terkunci dan kosong. Sementar keponakannya sedang sekolah," kata diam lagi.
Ia menjelaskan, kedua kakak beradik itu melompat dalam waktu berbeda meski tidak terlalu lama. Diketahui, sang kakak melompat terlebih dahulu dan diikuti adiknya selang beberapa menit kemudian.
"Korban meninggal dunia langsung di tempat," kata dia.
Sebelumnya, dua orang perempuan tewas seketika setelah melompat dari Apartemen Gateway Cicadas, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Polri untuk divisum. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional