Suara.com - Aparat kepolisian menemui kesulitan saat menelusuri penyebab tewasnya Abdul Hamid alias Mamit (35) yang ditemukan di tempat pembuangan sampah dalam kondisi tubuh terbakar.
"Masih kami periksa saksi-saksinya biar kami bisa mengetahui dia dibunuh, apa bunuh diri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (27/7/2017).
Menurut Argo, saksi-saksi yang dimintai keterangannya merupakan pihak yang terakhir kali berinteraksi dengan Hamid sebelum ditemukan tewas. Disampaikan Argo, pemeriksaan juga dilakukan terhadap keluarga.
"Ini sedang kami dalami ya, sedang dicari saksi-saksi yang pernah interaksi sama korban," kata dia
Hamid ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sebagian tubuh gosong setelah terbakar di lahan kosong tempat pembuangan sampah, dekat SD 13, Jalan Jaya 25 RT 2, RW 10, Cengkareng Barat, Selasa sore (25/7/2017).
Identitas Hamid baru bisa terungkap, setelah warga bernama Tono (36) mengakui jenazah yang ditemukan dalam kondisi gosong itu adalah adik kandungnya.
"Itu benar adik kandung saya mas. Namanya Abdul Hamit, 36 tahun. Itu keluarga saya," kata Tono ketika ditemui Suara.com di rumahnya, Rabu (26/7/2017).
Tono juga mengaku dirinya sudah dimintai keterangan di kantor polisi. Pemeriksaan itu untuk memastikan identitas jenazah.
Tono yakin itu adiknya setelah melihat barang bukti yang diamankan polisi, di antaranya tas pinggang yang ditemukan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tas dan Bibir Ungkap Identitas Mayat Gosong di Cengkareng
"Itu tas yang ditemukan polisi milik adik saya. Dibelikan oleh istri saya mas untuk Mamit," ujar Tono.
Ciri lainnya yang dikenali Tono yaitu bentuk bibir Mamit tebal dan matanya sipit. Dia juga yakin sekali setelah melihat Kartu Tanda Penduduk yang sebagian terbakar.
Berita Terkait
-
Kisah Ketemu Terakhir Kakak dengan Adik Sebelum Ditemukan Gosong
-
Tas dan Bibir Ungkap Identitas Mayat Gosong di Cengkareng
-
Cerita Warga Cengkareng Soal Mayat Remaja yang Gosong
-
Mayat Gosong Ditemukan di Cengkareng, Usianya Sekitar 16 Tahun
-
Bahaya Ditiru, Dewan Pers akan Buat Pedoman Berita Bunuh Diri
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum