Suara.com - Ketika ditemui Suara.com, Siti Bunga Rustanty (72), penghuni rumah susun sederhana sewa Pesakih, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, mengungkapkan kehidupannya yang sulit. Dia tinggal seorang diri di rusunawa dan mengalami kesulitan membayar sewa bulanan.
Siti biasa dipanggil Mimi. Mimi sudah menunggak sewa rusun selama 13 bulan, sejak Juli 2016.
Dia mengaku sudah empat kali diberi surat peringatan dari pengelola rusunawa. Belakangan masalah ini didengar Presiden Joko Widodo dan Jokowi mengutus staf untuk membayar uang tunggakan sewa rusun.
Surat peringatan pertama diserahkan ketika dia menunggak bayar tujuh bulan. Ketika itu, Mimi diminta untuk pindah dari rusunawa yang terletak di RT 10, RW 14, Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Pas surat peringatan pertama, itu tunggakan saya tujuh bulan. Sudah diminta pergi," ujar Mimi kepada Suara.com, Kamis (27/8/2017).
Tetapi, Mimi berusaha untuk meminta diberikan toleransi jatuh tempo pembayaran sewa.
"Saya minta tolong untuk dikasih pengertian lagi, saya tetap berusaha cari uang, sabar. Tolong kasih kembali toleransi ke saya. Kalau bisa sih kasih keringan jangan sampai tiga ratus biaya sewa," ujar Mimi.
Ingin habiskan hidup di rusunawa
Mimi merantau ke Ibu Kota sejak tahun 1977. Dia sudah makan asam garam hidup di kota ini. Sekarang ini, dia tidak punya penghasilan tetap. Kondisi ini membuatnya begitu susah untuk membayar uang sewa sebesar Rp300 ribu per perbulan.
Perjuangan Mimi untuk minta penundaan pembayaran membuahkan hasil. Pengelola mau mengerti kesulitan Mimi dan dia diberi waktu tinggal di sana.
Tetapi, kaca jendela rusun Blok B, lantai 2, nomor 210, yang ditinggali Mimi dipasangi stiker bertuliskan tanda segel.
Mimi kerap meminta pengelola untuk menunda jatuh tempo pembayaran sewa rusun. Mimi pasrah. Dia merasa sisa usianya tinggal dua tahun sampai tiga tahun lagi. Dia berharap diberi kesempatan untuk menghabiskan hidup di sini. Kalau pindah, dia tidak tahu hendak tinggal dimana.
"Usia saya sudah nggak lama lagi, paling sampai dua atau tiga tahun lagi. Kasih keringanan, Jangan saya disuruh pindah mau tinggal dimana lagi. Saya mau akhiri hidup di rusun saja," ujar Mimi.
Mimi sangat bersyukur punya banyak tetangga yang baik hati. Hampir setiap hari, dia ditolong tetangga. Misalnya memberi makan. Meski renta, Mimi tak menyerah begitu saja. Dia sering membantu warga yang memiliki usaha warung makan, misalnya membantu mengupas bahan - bahan dapur.
"Untuk dapat upah saya bantu warga yang punya warung mas. kupas - kupas bawang disitu saya dapat uang," ujar Mimi.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji