Ilustrasi kekerasan. (Shutterstock)
Baca 10 detik
Seorang perempuan hamil di Thailand dianiaya oleh kekasihnya secara keji. Ironisnya, penganiayaan itu dipicu masalah sepele.
Semua berawal saat perempuan bernama Yodwadee Junsupong itu mengetahui pacarnya mengobrol dan menggoda beberapa perempuan lain lewat aplikasi pengiriman pesan Line. Tak dinyana, sang pacar naik pitam dan justru menganiaya Junsupong.
Padahal, Junsupong sedang mengandung anak dari hasil hubungan terlarang bersama pacarnya itu.
Saking teganya, lelaki tersebut menganiaya Junsupong hingga menimbulkan perempuan tersebut mengalami luka dan memar. Bahkan handphone dan tablet-nya rusak.
Usai kejadian, Junsupong memanggil adiknya, Shane yang kemudian mengantarkannya ke kantor polisi terdekat.
Namun, saat ditanyai polisi, pacar Junsupong tak mau disalahkan. Ia beralasan, pertengkaran yang terjadi merupakan masalah pribadi dalam hubungan.
Seperti diwartakan Viral4real, pacar dari Junsupong merupakan lelaki kaya yang hidup mewah. Ternyata, bukan kali ini saja ia terlibat kasus.
Tercatat ia juga terlibat beberapa kasus seperti kecelakaan mobil dan menabrak pejalan kaki dan pengendara motor saat mengendarai sebuah mobil Porsche.
Bahkan dia juga pernah menabrak tiga orang saat mengendarai Mini Coopernya saat berusia 17 tahun.
Kekerasan yang dialami Junsupong bukan hanya sekali terjadi. Ia telah melakukannya beberapa kali . Namun, kasus yang menjeratnya saat ini merupakan pelanggaran hukum yang paling berat.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
-
Fakta Mengerikan Polisi Aniaya Warga di NTT, 4 Oknum Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Viral Pendemo di Medan Disebut Dianiaya Aparat Hingga Pendarahan dan Kejang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO