Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak main-main dalam mengobarkan perang terhadap setiap orang yang dituduh sebagai pengedar narkotika.
Termutakhir, seperti dilansir IB Times, Senin (31/7/2017), perang narkotika yang dikobarkan Duterte merenggut nyawa 14 orang termasuk Wali Kota Ozamiz, Reynaldo Parojinog Senior.
Wali Kota Reynaldo ditembak mati di kediaman pribadinya, Minggu (30/7). Ia ditembak setelah melakukan perlawanan terhadap polisi yang hendak menggeledah rumahnya atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
Operasi yang diwarnai baku tembak itu terjadi hari Minggu tengah malam kemarin. Awalnya, petugas polisi menyampaikan instruksi kepada Wali Kota Reynaldo Parojinog Sr dari Kota Ozamiz bahwa rumahnya harus digeledah atas dugaan kepemilikan senjata tanpa izin.
“Ketika polisi sedang menyisir rumahnya, sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan sehingga terjadi baku tembak. Wali Kota Reynaldo dan 13 orang pengawalnya tewas,” kata Kepala Kepolisian Ozamiz Jovie Espenido.
Espenido mengakui, sang wali kota merupakan target penting dalam peperangan mereka melawan peredaran narkotika di kota tersebut.
Ia juga memastikan kematian sang wali kota tidak membuat murka Duterte yang notabene bosnya. Espenido mengklaim, Duterte pasti senang dugaan bahwa Wali Kota Reynaldo selama ini melindungi pengedar narkotik terbukti.
”Pemerintah mengobarkan perang untuk melindungi masyarakat dari peredaran narkotika dan kelompok bersenjata yang membuat kegelisahan. Kami tidak bisa menang beperang melawan mereka kalau takut kepada penguasa narkotik semacam Wali Kota Reynaldo,” tandasnya.
Baca Juga: Foto Viral Putri Presiden Susui Bayi Picu Perdebatan Feminisme
Berita Terkait
-
BNNP Jatim Tembak Mati Kurir Narkoba Pembawa 3Kg Sabu
-
Presiden Duterte: Oxford University? Itu Sekolah Orang Bodoh!
-
Ke Filipina, Cicipi Embrio Flamingo, Daging Ular Sampai Kera
-
Buru Komunis, Duterte Ancam Bom Sekolah Milik Suku Minoritas
-
BNN Amankan 250 Kg Sabu di Penjaringan, Tito: Jalurnya dari Laut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan