Suara.com - Salah satu korban penembakan pasukan Brimob Polda Papua di Tigi, Kabupaten Deiyai, Yulius Pigai disemayammkan di Polsek Tigi. Kejadian penebakan itu, Senin (1/8/2017).
Versi polisi, ada 4 orang yang terkena luka tembak. Namun versi warga, ada 7 orang yang luka tembak.
"Memang benar saat ini jenasah Yulius Pigai sejak pagi disemayamkan di Polsek Tigi," kata Kapolres Paniai AKBP Supriagung.
Iya mengatakan 3 korban hidup penembakan versi polisi masih dirawat di RSUD Madi dan RSUD Enarotali.
Saat ini Pemkab Deiyai sedang membantu agar ketiga korban penembakan dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan lanjutan mengingat tenaga dokter di Enarotali dan Madi terbatas.
"Sedangkan karyawan perusahaan yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan sudah diungsikan," kata Supriagung.
Jarak antara lokasi pembangunan jembatan yang diserang masyarakat dengan Polsek sekitar 4 kilometer. (Antara)
Berita Terkait
-
Sipil Ditembak Polisi, Dewan Adat Papua: Tarik Brimob dari Deiyai
-
Polda Papua Selidiki Penembakan Brimob ke Warga Sipil di Tigi
-
Perang Antar Pendukung Cabub, Kegiatan Sekolah di Mulia Lumpuh
-
Perang Pendukung Calon Kepala Daerah di Papua, 7 Orang Luka Parah
-
Penembak Misterius Gegerkan Medan, Dua Mobil Mewah Ditembaki
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Rajiv Komisi IV Minta Kemenhut Gandeng Polri Jaga Taman Nasional dan Kawasan Hutan