Suara.com - Kebijakan-kebijakan kontroversial dan bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan spiritual yang diberlakukan ISIS semakin terkuak, setelah kekuasaan gerombolan teroris tersebut di Irak runtuh.
Termutakhir, seorang kombatan ISIS yang ditangkap dan diadili di Mosul, Irak, mengungkapkan dia tak hanya mendapat uang sebagai upah berperang. Ia juga mendapat gadis perawan dari kaum Yazidi sebagai upah.
“Aku mendapat empat gadis perawan Yazidi sebagai bagian dari upah. Sebulan aku dapat gaji 60.000 Dinas dan gadis itu menjadi bonusnya. Setiap malam aku selalu berhubungan intim dengan keempatnya secara bergantian,” tutur si teroris bernama Mohammed Ahmed kepada hakim, seperti dilansir Newsweek, Rabu (2/8/2017).
Ahmed dihadapkan ke pengadilan atas tuduhan empat kasus penculikan dan pemerkosaan terhadap perempuan Yazidi. Selain itu, ia juga dituduh membunuh 10 orang anak buahnya.
Dalam persidangan itu Ahmed mengakui menyesal bergabung dengan ISIS dan memperlakukan perempuan Yazidi seperti binatang.
Ia mengakui, menempatkan keempat perempuan Yazidi tersebut di sebuah rumah kosong. Mereka takut tapi tidak berani melawannya.
Tak hanya itu, Ahmed juga menuturkan pernah bersama gerombolannya mengumpulkan kaum pria dan anak laki-laki Yazidi untuk dieksekusi mati.
“Kami mengumpulkan mereka di satu bangunan sekolah di Sinjar, Irak Utara, tahun 2014, ketika kami baru merebut daerah mereka. Aku menembak mati para pria dan anak-anak itu. Ya, kira-kira ada 10 sampai 12 orang yang kubunuh, itu jatahku,” tuturnya.
Baca Juga: Marah karena Salah Jalan di Semanggi, Politikus Gerindra Di-bully
Setelah mengeksekusi, Ahmed langsung melapor ke atasannya di ISIS. Oleh sang atasan, Ahmed diberi hadiah yakni boleh memilih sendiri gadis-gadis Yazidi untuk diajak berhubungan seksual.
Dijemur
Ahmed adalah satu dari belasan anggota ISIS yang dihadapkan ke muka persidangan karena melakukan kejahatan perang.
Namun, persidangan mereka tak seperti sidang-sidang kriminal biasanya. Arif, sang hakim, memerintahkan Ahmed dan seluruh anggota ISIS yang akan diadili menunggu di luar gedung.
Celakanya, cuaca di Mosul, Irak, sangat panas. Ahmed dan gerombolannya diperintahkan berada di luar gedung pengadilan sejak dini hari. Hal tersebut tentu menyiksa mereka.
“Kasih dia air,” tutur hakim Arief kepada petugas pengadilan ketika melihat Ahmed sempoyongan dan sesak nafas karena tak kuat “dijemur” saat disidang.
Berita Terkait
-
Diduga ISIS, Ayah dan Putranya Mau Ledakkan 500 Penumpang Etihad
-
'Ratu Teror ISIS' Ingin Kabur Tapi Dicegah Putranya Sendiri
-
Dituduh Jadi Basis ISIS, Ini Bantahan Masjid Ibnu Mas'ud Bogor
-
11.000 Pil Narkoba Dibalut Ayat Al Quran Diselundupkan ke Saudi
-
Menyamar, Peneliti Sebut 16 Masjid di Indonesia Dukung ISIS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting