Suara.com - Sebanyak belasan masjid di Indonesia diklaim aktif mendukung gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka bertugas mendidik calon tentara ISIS secara ideologis sebelum dikirim ke Suriah.
Klaim tersebut dilontarkan ABC, media yang berasis di Australia. Dalam artikel pada laman daringnya, Senin (31/7/2017), klaim itu didasarkan pada penelitian yang mengatasnamakan pemerintah Indonesia terjadap 41 masjid yang tersebar di 16 Provinsi.
Melalui investigasi yang dilakukan dengan cara menyamar, sedikitnya 16 masjid dari total jumlah itu terkonfirmasi mendukung jaringan ISIS. Keenambelas masjid tersebut tersebar di 7 provinsi.
Direktur Eksekutif Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi Adhe Bhakti yang diwawancarai ABC mengatakan, pondok pesantren dan majelis pembaca Al Quran juga digunakan untuk propaganda ISIS.
"”Kami menemukan beragam bentuk dan fungsi yang berbeda dari masjid. beberapa di antaranya digunakan untuk propaganda ideologis, tempat konsolidasi ISIS," tuturnya.
Bahkan, kata Adhe, ada pula pengurus masjid menjadi petugas agen perjalanan untuk orang-orang yang ingin pergi ke Suriah.
Adhe menuturkan, ia dan timnya sempat menyamar dan mengikuti kegiatan majelis taklim di masjid-masjid tersebut selama beberapa bulan.
Ia memastikan, masih mengingat dan mendokumentasikan sejumlah diskusi dan khotbah di masjid tersebut yang mendukung ISIS.
"Kami ikut menjadi anggota kelompok pembacaan Al Quran. Kami mengikuti kegiatan mereka. Kami juga melakukan wawancara dengan jemaah. Jadi, kami mendapatkan informasi dengan berbagai cara," tandasnya.
Berita Terkait
-
Shamsi Ali: Berdialog dengan Yahudi, Dakwah Damai di Amerika
-
Bahas Al Aqsa, Dewan Sesepuh Muslim Adakan Pertemuan Darurat
-
Ini Pengalihan Jalan Ibu Kota Selama Ada Aksi Tolak Perppu Ormas
-
AS Rilis Petinggi ISIS yang Ditumpas, Termasuk Al-Baghdadi?
-
Presiden Palestina: Rakyat Kembali Bisa Salat di Masjid Al-Aqsa
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung