Suara.com - Lima dokter yang sempat menjadi buah bibir warganet karena video aksi heroik mereka selamatkan seorang penumpang di pesawat Garuda Indonesia menjadi viral, mendapat penghargaan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Senin (7/8/2017).
Fika Ekayanti tampak tak sabar untuk menjejakkan kaki di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Mingu (30/7/2017).
Kalau tepat, menurut pilot pesawat Garuda bernomor penerbangan G567 yang berangkat dari Balikpapan, Kalimantan Timur, itu akan mendarat dalam tenggat tiga puluh menit.
Namun, 30 menit jelang pendaratan tersebut ternyata menjadi sangat menegangkan bagi Fika.
Ketika pesawat tengah berada di udara, Fika dan seisi pesawat tersebut mendadak dikagetkan dengan pengumuman awak kabin melalui interkom.
Awak kabin menginformasikan siapa pun penumpang yang berprofesi sebagai dokter diminta segera ke kursi belakang. Seorang penumpang membutuhkan pertolangan mereka.
Mendengar pengumuman tersebut, Fika dan keempat orang rekannya langsung bergegas ke belakang. Mereka mendapati seorang perempuan yang pingsan ketika hendak menuju toilet.
"Karena ruangan pesawat sempit, saya berposisi agak belakang dari penumpang yang pingsan itu. Rekan-rekan saya di depan. Kami mencoba mendiagnosa penyebab perempuan itu pingsan,” kenang Fika, seusai mendapat penghargaan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
Baca Juga: Zoya Dibakar Hidup-hidup, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Ia mengakui, ruang yang sempit menjadi kendala bagi mereka berlima untuk menolong perempuan tersebut. Sementara mereka harus berkejaran dengan waktu demi menyelamatkan nyawa penumpang tersebut.
Beruntung, meski tak lengkap, pesawat itu diperlengkapi dengan sejumlah alat medis yang bisa dipakai untuk menolong penumpang tersebut.
“Seharusnya, pasien diberi cairan infus. Karena tidak tersedia, kami memberikan cairan yang ada,” tukasnya.
Setelahnya, mereka memeriksa tekananan darah penumpang tersebut. Pengobatan dilanjutkan dengan memberi langkah preventif dengan alat seadanya.
Alhasil, dalam waktu yang tidak lama, penumpang yang tadinya tidak sadarkan diri langsung memberikan respons.
"Tensinya kami kembali cek. Kami deteksi nadinya. Karena nadinya itu halus dan beliau agak gemuk, jadi agak susah ya. Tapi ya Alhamdulillah bisa memberikan respons dan teratasi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Aksi Heroik 5 Dokter di Pesawat Garuda Dapat Penghargaan Menhub
-
Istana Bantah Pesawat Presiden Sebabkan Garuda Batal Terbang
-
Genjot Pariwisata, Maskapai Didorong Gelar "Travel Fair"
-
Yuk, Berburu Tiket Murah Garuda via Online Mulai Malam Ini!
-
Semester I 2017, Garuda Alami Rugi Bersih 38 Juta Dolar AS
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta