Suara.com - Kurang dari dua pekan jelang keikutsertaan di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, tim bulutangkis Indonesia umumkan perubahan skuat di sektor beregu.
Nama Muhammad Bayu Pangisthu yang sebelumnya masuk dalam daftar, terpaksa digantikan Panji Ahmad Maulana. Hal ini dikonfirmasi langsung Susy Susanti, manajer tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017.
Bayu yang baru pulih dari sakit diare dinyatakan tak dapat mengikuti persiapan jelang pesta olahraga se-Asia Tenggara yang akan dilangsungkan 22-29 Agustus 2017.
"Bayu sedang tidak fit karena mengalami diare minggu lalu dan cukup parah. Kami memutuskan untuk mengganti posisi Bayu di tim beregu SEA Games dengan Panji, karena hal ini akan berpengaruh pada tim," jelas Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (9/8/2017).
Dilanjutkan Susy, Panji dipilih untuk menggantikan Bayu karena namanya sudah ada dalam daftar yang dikirim PBSI pertama kali ke KONI/KOI.
Secara prestasi, performa Panji tidak terlalu jauh dari Bayu. Panji merupakan juara Iran Fajr Badminton International Challenge 2017 dan Malaysia International Challenge 2016.
"Bayu sudah menemui saya secara pribadi dan menyampaikan kondisinya. Dia mengaku tidak fit dan sudah merelakan tempatnya diisi Panji. Sedangkan Panji sudah diberi tahu soal ini dan dia siap main," jelas peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona.
"Ini menjadi pelajaran buat semua atlet, khususnya Bayu untuk lebih bertanggung jawab menjaga kondisi, karena kami di sini dibebani target. PBSI ada target, Satlak Prima juga ada target," lanjut kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI.
Berikut susunan tim inti bulutangkis di SEA Games 2017 :
Baca Juga: Bale Diturunkan Zidane Jadi Pemain Inti, Mourinho 'Patah Hati'
Putra: Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Panji Ahmad Maulana, Berry Angriawan, Hardianto, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Hafiz Faisal, Edi Subaktiar
Putri: Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, Greysia Polii, Apriani Rahayu, Rosyita Eka Putri Sari, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Shela Devi Aulia, Gloria Emanuelle Widjaja
Berita Terkait
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya