Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek di Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, para tersangka tersebut berasal dari unsur DPRD dan Pemerintahan Kota Malang, serta pihak swasta.
"KPK sudah tetapkan beberapa orang tersangka dari unsur legislatif, pemkot dan swasta di kasus tersebut," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2017).
Belum diketahui siapa yang dimaksud dari unsur DPRD dan Pemerintahan Kota Malang tersebut. Namun, menurut keterangan Ketua KPK Agus Rahardjo dan informasi yang terhimpun, salah satu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah Ketua DPRD Kota Malang Muhamad Arief Wicaksono.
"Ada penyelidikan terbuka kemudian rasanya sudah kita naikan le tingkat penyidikan. Saya lupa ketua DPRD sama PU atau apa. Saya detailnya lupa," kata Agus.
Selain itu, rincian kasus koruupsi yang menjerat banyak tersangka tersebut juga belum diketahui. Diduga, dana yang dikorupsi adalah program proyek yang dibiayai APBD.
Untuk mendukung proses penyidikan, Tim Satuan Tugas Penindakan KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Kota Malang. Melalui penggeledahan, didapatkan sejumlah dokumen dan barang bukti berupa barang elektronik.
"Dari penggeledahan yang dilakukan KPK di Malang kemarin, disita sejumlah dokumen terkait APBD dan proyek yang sedang didalami dalam Penyidikan ini. Barang bukti lainnya adalah ponsel sejumlah pejabat,” terangnya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Aksi Pembakaran Zoya Tak Direncanakan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru