Suara.com - Kemacetan arus lalu lintas seringkali membuat pengguna jalan frustrasi, dan nekat melakukan hal yang tak dibolehkan menurut peraturan. Misalnya, memakai ruas jalan yang seharusnya dipakai oleh pengguna jalan pada jalur sebaliknya atau biasa disebut “melawan arus”.
Pelanggaran tersebut bukanlah solusi. Selain berbahaya, aksi ‘melawan arus’ itu kerapkali membuat kesal pengguna jalan lain.
Hal tersebut seperti yang terjadi di kawasan Bulakan Tempuran Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Seorang anggota TNI yang mengendarai sepeda motor menghentikan sebuah bus angkutan umum karena ‘melawan arus’.
Peristiwa tersebut direkam oleh pengguna jalan lain dan diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Awan Trisno Legowo, Kamis (9/8/2017).
Video viral tersebut merekam aksi seorang anggota TNI Angkatan Udara menghadang dan menghampiri bus yang ‘melawan arus’ meski kedua ruas jalan di daerah itu tengah dipadati kendaraan.
“Bus itu ngeblong (melawan arus) dari arah utara. Sopirnya ngebut ingin menyalip kendaraan lain,” tulis Awan sebagai keterangan video dan foto yang diunggahnya.
Saat melawan arus untuk menyalip, dari arah berlawanan terdapat anggota TNI AU yang mengendarai sepeda motor.
Beruntung, bus tersebut tak menabrak motor sang serdadu. Meski demikian, sang prajurit turun dari kendaraan dan meminta seluruh kru bus itu keluar.
Sang sopir dan kru bus lainnya sempat tak mau turun karena takut. Namun, setelah dipaksa oleh anggota TNI itu, seluruh kru bus keluar.
Baca Juga: Oknum TNI Tak Pakai Helm Pukuli Polantas di Tengah Jalan
Uniknya, mereka langsung menunjukkan gestur tubuh meminta maaf setelah keluar dari bus. Bahkan, seorang di antaranya yang disebut sebagai sopir bus, segera jongkok, menangkupkan kedua telapak tangan seperti ’menyembah’ meminta maaf.
Anggota TNI itu tidak berbuat apa pun terhadap seluruh kru bus. Ia hanya meminta kru menunjukkan kelengkapan surat bus tersebut. Tapi, tetap saja mereka berulang meminta maaf.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas