Suara.com - Terkadang orang-orang berotak cabul memiliki kreativitas yang di atas orang kebanyakan dan memanfaatkannya untuk melakukan perbuatan tidak bertanggungjawab. Salah satunya yang dilakukan lelaki mesum di Inggris yang satu ini. Ia memasang kamera tersembunyi di sebuah kaleng parfum lantas diletakkan di kamar mandi.
Korbannya? Siapa lagi kalau bukan perempuan yang kurang waspada. Lelaki Inggris bernama Michael Magic (38) ini menyembunyikan sebuah ponsel di dalam kaleng parfum merek Lynx Africa.
Ia membuat lubang kecil di kaleng parfum sebagai celah untuk kamera ponsel tersebut. Kemudian, ia meletakkan kaleng parfum itu di lemari kamar mandi dengan lensa kamera menghadap ke shower.
Nahas, aksinya tak berjalan mulus lantaran terendus oleh calon korbannya. Sang korban, yakni remaja putri berusia 13 tahun menemukan kejanggalan pada kaleng parfum tersebut lalu melapor kepada ibunya.
Magic, si pekerja gudang pun mengaku telah melakukan perbuatan cabul saat disidang di pengadilan Bristol, Inggris. Ia lalu divonis hukuman percobaan selama enam bulan.
"Ia (korban) menemukan apa yang ada di dalam botol parfum tersebut adalah ponsel," kata jaksa penuntut umum James Haskell.
"Ia melihat ponsel tersebut dan menemukan sebuah video yang memperlihatkan tersangka sedang memasang ponsel di botol, meletakkannya di lemari kamar mandi, dan mengarahkan kamera menghadap shower," sambungnya.
"Tersangka membuat lubang persegi di botol tersebut sehingga kamera ponsel mengarah kubikel shower," ujarnya lagi.
Magic langsung meminta maaf saat korban menemukan keberadaan kamera ponsel tersebut. Malahan, ia mengaku sudah pernah melakukan aksi itu sebelumnya.
Kepada penyidik, Magic mengaku sudah merekam seorang perempuan secara diam-diam sebagai "uji coba".
Magic lalu dikenai hukuman rehabilitasi selama 60 hari. Ia diminta menghadiri sesi perawatan pelaku pelanggaran seksual dan diminta membayar denda sebesar 1.651 Dolar sebagai kompensasi kerugian. Namanya pun dimasukkan daftar pelaku penyimpangan seks selama 5 tahun.
Atas hukuman tersebut, ibunda korban merasa tidak puas.
"Saya merasa kecewa dengan sistem pengadilan. Saya padahal berharap ia ditahan agar merasakan kerugian yang diderita putri saya," ujar ibu korban. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Jual Beli Video Pribadi dari Kamera Tersembunyi di Hotel Merajalela di China
-
Cara Mudah Aktifkan Deteksi Kamera Tersembunyi di HyperOS 2.0
-
Modal WiFi, Begini Cara Pakai Deteksi Kamera Tersembunyi di HyperOS 2.0
-
Xiaomi Pamerkan Fitur Deteksi Kamera Tersembunyi di HyperOS 2.0, Begini Penampakannya
-
Aksi Bejat Remaja Rekam Wanita dan Anak di Toilet Mal Pakai Kamera Tersembunyi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar