Suara.com - Lembaga Konsumen Yogyakarta meminta masyarakat yang menjadi korban dugaan kasus penipuan yang dilakukan Biro Umrah Amanah Yogyakarta, dengan modus penipuan menyerupai Biro Umrah First Travel segera mengadu ke lembaga itu atau kepolisian setempat.
"Kami berharap masyarakat yang merasa sebagai korban melapor dulu. Kami menduga di Yogyakarta korbannya cukup banyak," kata Sekretaris Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Dwi Priyono di Yogyakarta, Minggu (20/8/2017).
Dia mengatakan, berdasarkan penelusuran dan informasi yang diterima LKY, "Amanah" sebetulnya merupakan kelompok pengajian biasa. Pengelola kelompok pengajian itu, ujar Dwi, selanjutnya, memberikan tawaran jasa pemberangkatan umrah kepada masyarakat atau jamaah yang rutin mengikuti kelompok pengajian itu sejak 2015.
"Ini kelompok pengajian. Unsur penipuannya ada sejak 2015," ujarnya.
Menurut Dwi, modus penipuan yang dilakukan Biro Umrah Amanah tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan First Travel. Jika ada jamaah yang sudah diberangkatkan, menurut dia, biaya pemberangkatannya berasal dari biaya orang yang mendaftar belakangan.
"Saya menduga unsur penipuannya nanti mungkin lebih banyak dibanding First Travel. Sayangnya sedikit yang mau mengadu, kebanyakan hanya pasrah saja," kata dia.
Menurut Dwi, jika sudah banyak yang mengadu, LKY akan mengundang pihak pengelola kelompok pengajian itu untuk dimintai klarifikasi dengan mengundang pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.
"Oleh karena itu fokus kami sekarang ini sebetulnya bukan lagi First Travel tapi Amanah," kata dia.
Khusus untuk korban First Travel di Yogyakarta, LKY telah menerima aduan dari delapan orang korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan umrah yang terkenal menawarkan biaya murah itu.
Baca Juga: 820 Orang Mengadu Penipuan First Travel ke Crisis Center Polisi
"Meski delapan yang melapor, informasinya ada sekitar 100 orang di Yogyakarta yang menjadi korban. Kalau ditaksir total kerugian mencapai Rp1,7 miliar," kata Ketua LKY Saktyarini Hastuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta