Mobil di PN Jakarta Selatan disegel [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan dua pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/8/2018),. Salah satu pegawai yang ditangkap berinisial T yang berprofesi sebagai panitera pengganti.
Menurut informasi, T diamankan ketika dia sedang berada di dalam ruangan yang terletak di belakang gedung pengadilan atau di dekat ruang tahanan.
"Iya infonya sih ditangkap di ruangannya, saya nggak lihat langsung sih soalnya lagi ke luar," kata salah satu petugas kebersihaan yang enggan disebutkan namanya kepada Suara.com.
Ruangan yang berada di samping tangga itu tak bisa dimasuki sembarangan orang. Untuk memasuki ruangan, harus melewati pintu kaca yang diamankan dengan sistem pengaman sidik jari.
Hanya pegawai PN Jakarta Selatan yang bisa wara wiri di melewati pintu tersebut dengan menempelkan jempol kanan di alat khusus yang berada di samping pintu kaca.
Selain mengamankan orang, penyidik KPK juga menyegel mobil Honda HR-V warna hitam dengan nomor polisi B 160 TMZ. Mobil tersebut diduga milik T. Huruf belakang mobil tersebut identik dengan nama depan T.
Usai terjadi operasi tangkap tangan, aktivitas di pengadilan tetap berjalan seperti biasa. Persidangan di beberapa ruangan tetap berlangsung.
Sebagian masyarakat pun tetap bisa menjenguk anggota keluarga mereka yang ditahan.
Menurut informasi, T diamankan ketika dia sedang berada di dalam ruangan yang terletak di belakang gedung pengadilan atau di dekat ruang tahanan.
"Iya infonya sih ditangkap di ruangannya, saya nggak lihat langsung sih soalnya lagi ke luar," kata salah satu petugas kebersihaan yang enggan disebutkan namanya kepada Suara.com.
Ruangan yang berada di samping tangga itu tak bisa dimasuki sembarangan orang. Untuk memasuki ruangan, harus melewati pintu kaca yang diamankan dengan sistem pengaman sidik jari.
Hanya pegawai PN Jakarta Selatan yang bisa wara wiri di melewati pintu tersebut dengan menempelkan jempol kanan di alat khusus yang berada di samping pintu kaca.
Selain mengamankan orang, penyidik KPK juga menyegel mobil Honda HR-V warna hitam dengan nomor polisi B 160 TMZ. Mobil tersebut diduga milik T. Huruf belakang mobil tersebut identik dengan nama depan T.
Usai terjadi operasi tangkap tangan, aktivitas di pengadilan tetap berjalan seperti biasa. Persidangan di beberapa ruangan tetap berlangsung.
Sebagian masyarakat pun tetap bisa menjenguk anggota keluarga mereka yang ditahan.
KPK mengonfirmasi adanya operasi tangkap tangan yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Benar, hari ini tim penindakan KPK melakukan kegiatan. Ada operasi tangkap tangan di salah satu lokasi di Jakarta," kata juru bicara KPK Febri Diansyah.
Menurut Febri operasi tangkap tangan itu terkait dengan penegakan hukum.
"Sejumlah orang diamankan untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut," kata Febri.
Namun, Febri belum membeberkan siapa yang diamankan dan dalam kasus apa operasi tangkap tangan itu dilakukan.
Sementara itu, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Made Sustrisna mengonfirmasi adanya operasi tangkap tangan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal