Suara.com - Kontingen karate sumbang medali emas pertama bagi Indonesia di pentas SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017).
Medali emas tersebut disumbangkan karateka putri Srunita Sari Sukatendel di nomor kumite (tarung) kelas -50 kg pada hari pertama pertandingan karate SEA Games 2017.
Bertanding di Kuala Lumpur Convention Center, Srunita mengalahkan karateka Thailand, Paweena Raksachart, di final yang akhirnya merebut medali perak.
Sementara, medali perunggu jadi milik wakil Vietnam, Tran Khi Khanh, dan Filipina, Junna Tsukii.
Medali emas ini jadi yang pertama bagi Srunita di ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara. Sebelumnya, pada SEA Games 2013 di Myanmar, Srunita membawa pulang medali perak.
Pada final kala itu di kelas yang sama, Srunita harus mengakui keunggulan wakil Vietnam, Vu Thi Nguyet Anh, dengan skor 1-3.
Sebagai catatan, pertandingan karate baru kembali dipertandingkan di SEA Games 2017 setelah di SEA Games 2015 Singapura tidak dimainkan.
Sementara itu, karateka putra Indonesia, Jintar Simanjuntak, harus puas meraih perunggu bersama atlet Vietnam, Nguyen Van Nhat, di nomor kumite kelas -67 kg.
Medali emas pada nomor ini direbut karateka Negeri Gajah Putih, Supa Ngamphuengphit. Sedangkan, medali perak diraih atlet Filipina, Rexor Tacay.
Baca Juga: Cukur Kamboja, Jonatan Christie cs Susul Tim Putri ke Semifinal
Beberapa jam sebelumnya, kontingen karateka Indonesia berhasil meraih dua perak. Perak ini masing-masing disumbangkan Sisilia Agustiani Ora dan Ahmad Zigi Zaresta di nomor kata individu putri dan putra.
Berikut video pertandingan final antara Srunita Sari dan Paweena Raksachart di final kumite kelas -50 kg.
Berita Terkait
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Indra Sjafri Diyakini Bakal Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025, Mengapa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau