Suara.com - Kontingen menembak Indonesia akhiri puasa medali emas di pentas SEA Games. Adalah M Naufal Mahardika yang membawa bendera Merah Putih berkibar di puncak teratas pada nomor 10 m air rifle putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Bertanding di National Shooting Range Centre, Selasa (22/8/2017), Naufal mengalahkan atlet menembak Singapura, Mohamad Irwan Abdul Rahman, yang meraih medali perak. Medali perunggu direbut wakil Thailand, Napis Tortupangnich.
Sebelum meraih medali emas di Malaysia, pencapaian terbaik atlet menembak Indonesia diraih saat kejuaraan dua tahunan ini diraih saat SEA Games 2011 di Palembang.
Kala itu, kontingen menembak Indonesia menyumbang dua emas dan dua perunggu. Dua emas Indonesia dipersembahkan oleh Anang Yulianto nomor 25 m standard pistol putra dan Maharani Ardy nomor 50 m rifle prone putri.
Sementara, dua perunggu Indonesia disumbangkan oleh Nourma Tryindriani nomor 10 m running target putri dan Masruri 10 m running target putra.
Dengan demikian butuh waktu enam tahun bagi Indonesia untuk meraih medali emas lagi di kancah SEA Games dari cabang olahraga menembak.
"Medali emas ini sangat berharga karena terakhir kali meraih emas pada SEA Games Palembang. Ini adalah sebuah pencapaian yang patut untuk diapresiasi," kata Manajer Tim Menembak Indonesia, Yoshie Agusta Akbar, dikutip dari Antara.
Pada pertandingan yang penuh sensasi ini, Naufal mencatatkan total 245,4 poin. Dia unggul cukup jauh dari Muhamad Irwan yang mengumpulkan 241,8 poin. Sedangkan, Napis meraih perunggu dengan total 222,2 poin.
Perolehan medali emas nomor 10 meter air refile ini, kata Yoshie, diharapkan mampu menjadi motivasi bagi atlet lain untuk mengikuti prestasinya. Khusus untuk Naufal, masih ada tiga nomor lagi yang akan diikuti.
Baca Juga: Srunita Sari Tambah Pundi-pundi Emas Indonesia di SEA Games
nya.
Berita Terkait
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Indra Sjafri Diyakini Bakal Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025, Mengapa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau