Suara.com - Perempuan profesor Sastra Inggris di Suez University, Mesir, Dr Mona Prince, dituduh sebagai pemuja setan hanya gara-gara membahas buku "Paradise Lost" kepada mahasiswanya.
Akibatnya, seperti dilansir Telegraph, Selasa (22/8/2017), Mona diskors oleh rektorat universitas tersebut sejak Februari 2017.
Buku "Paradise Lost" merupakan kumpulan puisi epik karya penyair Inggris abad ke-17, John Milton. Dalam buku tersebut, Milton mengambil tema dekonstruktif yang kontroversial, yakni Iblis atau Lusifer sebagai sosok yang berkeinginan untuk "meluruskan" perilaku serta keimanan manusia.
Sanksi terhadap Mona sendiri diberikan rektorat, setelah mereka menggelar investigasi dan menguatkan tuduhan bahwa sang profesor mengajarkan ilmu sesat kepada mahasiswa.
Dalam dokumen hasil investasi tersebut, rektorat universitas itu menyebut Mona menyebarkan paham, "Penindasan terhadap persona Tuhan, menyerukan pemujaan terhadap Setan, menolak takdir Tuhan agar bisa mengagungkan otoritas manusia terhadap nasib sendiri."
Mereka juga menskors Mona karena dianggap bertentangan dengan norma sosial Mesir, yang mengadopsi kebudayaan serta hukum Islam. "Dia menyebar aksi anarkistis berkedok analisis tekstual sastra."
Bahkan, pihak rektorat juga memberikan hasil investigasi itu kepada kantor kejaksaan setempat agar memungkinkan Mona dituntut secara hukum dan dipenjara.
Mona telah membantah dirinya merupakan pemuja setan, dan menolak tuduhan menghasut mahasiswa untuk mengingkari agamanya masing-masing.
"Sejak memutuskan buku 'Paradise Lost' harus diajarkan di kelas, aku sudah menjelaskan kepada rektorat maupun mahasiswa bahwa kita tak bakal membahas persoalan agama," tuturnya.
Baca Juga: Wajah Donald Trump Dicetak jadi Pil Ekstasi
Ia mengatakan, buku itu diajarkan di kelas sastra agar para mahasiswa bisa memahami bentuk dekonstruksi kebudayaan melalui kritik sastra.
"Dalam kategori sastra, buku itu sangat indah. 'Paradise Lost' adalah mahakarya, dan saya mencoba membandingkannya dengan literatur Arab sehingga akan terasa lebih dekat dengan mahasiswa. Saya meminta mereka untuk membaca tentang citra Tuhan dan citra Setan seperti yang disajikan dalam karya sastra," jelasnya.
Dalam kelas, kata dia, para mahasiswa juga diminta membandingkan buku "Paradise Lost" dengan buku "The Last Words of Spartacus". Buku yang disebut terakhir adalah kumpulan puisi karya penyair Mesir, Amal Dunqul, yang juga membahas sosok Setan dalam kategori sastra.
Para mahasiswa, sambung Mona, juga tak mengajukan keluhan maupun kritik ketika dirinya memperkenalkan 'Paradise Lost' sebagai buku yang bakal dibahas dalam satu semester.
Karenanya, Mona menilai tuduhan yang diajukan rektorat kepadanya cenderung mengada-ada dan tak pantas dilakukan oleh institusi pendidikan.
"Ironis, tuduhan itu mengingatkanku kepada apa yang terjadi terhadap kaum perempuan di abad pertengahan. Mereka dikejar dan dibakar karena dituduh pemuja setan. Oh, sekarang aku menunggu mereka membakarku," sindirnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab