Suara.com - Karateka putri Indonesia, Cok Istri Agung Sanistya Rani, raih medali emas nomor kumite -61 kg SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017).
Di final yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center, Cok Istri mengalahkan karateka Thailand, Arm Sukkiaw, yang mendapatkan perak dengan skor telak 7-0.
"Senang lah dapat medali emas ini, ini yang saya impikan," kata Cok Istri yang mengaku hasil itu sebagai medali emas pertamanya selama dua kali dirinya mengikuti SEA Games, seusai bertanding.
Cok Istri menambahkan, sebelum bertanding, dia lebih dulu menganalisa gaya main sang lawan.
"Pertandingan-pertandingan dia sebelumnya telah saya pelajari," ucap Cok Istri.
"Sebetulnya lawan terberat adalah yang dari Vietnam tadi," ungkapnya.
Sebelumnya, beberapa jam sebelumnya, cabang karate juga menyumbang medali emas bagi Merah Putih.
Emas ini dipersembahkan Iwan Bidu Sirait yang di nomor kumite -55 kg putra. Iwan yang berada di sudut biru langsung tampil menyerang di partai final melawan karateka Filipina, John Paul Bejar.
Sempat tertinggal 1-3, Iwan pun berhasil menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan hingga akhirnya menang dengan skor telak 10-4.
Baca Juga: Gilas Thailand, Indonesia Hadapi Malaysia di Final
Sementara, medali perunggu diraih karateka Malaysia, Prem Kumar Selvam dan atlet Thailand, Siravit Sawangsri.
Berikut video seremoni penyerahan medali cabang karate nomor kumite -61 kg putri:
Berita Terkait
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Indra Sjafri Diyakini Bakal Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025, Mengapa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik