Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam berharap semangat kontingen Indonesia terus memuncak untuk meraih prestasi dan menembus posisi dua besar pada SEA Games 2017 di Malaysia.
"Perjuangan belum berakhir dan saya yakin Indonesia mampu mendulang emas sebanyak-banyaknya," ujarnya ketika ditemui wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/8/2017).
Menurut dia, dua besar menjadi posisi yang harus diraih karena atlet-atlet "merah putih" dikenal memiliki semangat juang serta harapan tinggi agar mampu membawa nama bangsa lebih baik.
"Kita harus optimistis dan warga Indonesia di manapun berada pasti mendoakan yang terbaik bagi atlet Indonesia," ucap politikus asal Partai Golkar tersebut.
Hingga saat ini, di posisi perolehan medali sementara, Indonesia masih bercokol di peringkat lima di bawah Malaysia, Vietnam, Singapura serta Thailand.
"Kalau bisa, Indonesia jangan sampai tertahan di posisi sama seperti SEA Games 2015 Singapura yang berada di urutan kelima. Tahun ini harus lebih baik," katanya.
Sementara itu, pria yang akrab disapa RH tersebut mengakui prestasi atlet Indonesia tidak bisa disulap karena harus melalui proses panjang, ditambah dukungan dari berbagai segi.
Ia mengakui proses pembinaan olahraga berjalan belum maksimal dan sesuai harapan, namun ini tidak bisa disalahkan karena prioritas pemerintah sekarang adalah pembenahan ekonomi.
Baca Juga: Klasemen Sementara Medali SEA Games, Indonesia Belum Beranjak
"Sebagai komisi mitra Kementerian Pemuda dan Olahraga di legislatif, saya tahu bagaimana dan berapa anggaran untuk peningkatan olahraga. Anggaran yang tersedia memang mayoritas untuk fasilitas. Tapi ini bisa dimengerti karena fokus sekarang adalah pembenahan infrastruktur," katanya.
Di SEA Games yang digelar 14-30 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, kontingen Indonesia berkekuatan 755 orang, dengan rincian 534 atlet, 166 orang ofisial pelatih dan manajer, serta 55 orang perangkat pendukung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional