Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memiliki sejumlah kendala menyangkut kesehatan bagi warga Jakarta. Oleh sebab itulah,Pemprov DKI melakukan kerjasama dengan PT. Johnson & Johnson Indonesia dan PT. Sumber Alfaria Trijaya, dalam melaksanakan program edukasi masyarakat melalui Panggung Kampung Sehat (PANGKAS) di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan menyambut baik dengan dua pihak swasta tersebut berkomitmen untuk melakukan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat agar dapat memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk memelihara kesehatan.
"Ya pertama saya terima kasih dengan peduli bersama - sama kita untuk wujudkan Jakarta sehat. untuk memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan dan membikin keluarga kita sehat," kata Djarot dalam sambutannya di gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
"Kami sadari bahwa upaya masif untuk menegakan kesehatan masyarakat perlu terus dilakukan, agar warga Jakarta menjadi manusia yang produktif dan berkualitas untuk pembangunan negeri," Djarot menambahkan.
Menurut Djarot dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan memberikan edukasi masalah kesehatan itu perlu diperhatikan.
"Ini mulai dari individu, keluarga, komunitas , akademis , dunia usaha , serta pemerintah, kami harap kalabirasi inin sekaligusbmampu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemanpuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup," ujar Djarot.
Djarot menambahkan adapun penyakit yang menjadi fokus dalam kegiatan edukasi Panggung Kampung Sehat yakni Tuberculosis (TB), HIV/AIDS, hepatitis, dan kesehatan jiwa.
Dalam program Panggung Kampung Sehat, akan dilakukan di 22 titik lokasi milik Pemprov DKI Jakarta, seperti Balai Kota, Taman Margasatwa Ragunan, Anjungab Provinsi DKI Jakarta di TMII, Museum Kota Tua, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Baca Juga: Gerindra DKI Tolak Ide Supeltas Digaji Pakai Dana Pemprov DKI
Dalam acara tersebut sekaligus penandatanganan kerja sama oleh ketiga pihak antara lain oleh Presiden Direktur PT. Johnson & Johnson Indonesia, Lakish Hatalkarserta Corporate Affairs Director PT. Alfamart, Solihin yang disaksikan langsung oleh Gubernur DKIJakarta Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu