Suara.com - Penantian panjang selama empat tahun Wewey Wita berakhir. Pesilat cantik Indonesia ini berhasil wujudkan impiannya meraih emas pada ajang SEA Games.
Prestasi tertinggi ini diraihnya pada cabang pencak silat nomor tanding kelas B 50-55 kg SEA Games 2017, Selasa (29/8/2017).
Pada final yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Wewey menaklukan pesilat Vietnam, Tran Thi Them. Ini jadi emas pertamanya di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
Di dua SEA Games sebelumnya, pesilat Jawa Barat ini nyaris saja meraih emas. Di SEA Games 2013 Myanmar misalnya, Wewey meraih medali perak setelah kalah di final dari atlet Thailand, Rewadee Damsri, di kelas 55-60 kg.
Dua tahun berikutnya di Singapura, dia kembali harus membawa pulang medali perak usai takluk dari pesilat Vietnam, Hoang Thi Loan, pada kelas 60 kg.
Medali emas yang diraih Wewey, untuk sementara membuat kontingen pencak silat Indonesia berhasil meraih dua emas.
Emas pertama datang dari nomor seni tim putra pada, Sabtu (26/8/2017) lalu. Ketika itu, trio pesilat Indonesia, Anggi Faisal Mubarok-Asep Yuldan Sani-Nunu Nugraha, berhasil memukau juri dengan permainan jurus dan ketangkasan mereka.
Tidak hanya dua emas, kontingen pencak silat Merah Putih sebelumnya juga menyumbang dua perak dan satu perunggu.
Dua perak diraih Sugianto dari nomor seni individu putra dan seni ganda putra yang dimainkan oleh duet Yolla Primadona Jampil dan Hendy.
Baca Juga: Gagal Raih Emas, Gelandang Timnas U-22: Sudah Rezekinya
Sementara, perunggu Indonesia disumbangkan oleh pasangan Ririn Rinasih dan Riska Hermawan dari nomor seni ganda putri.
Berikut video final pencak silat nomor tanding kelas B 50-55 kg SEA Games 2017 antara Wewey Wita (Indonesia) vs Tran Thi Them (Vietnam):
Berita Terkait
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global