Bareskim Mabes Polri mendalami tiga hal terkait dengan sindikat pembuat dan penyebar informasi hoax, Saracen. Ini dilakukan untuk menelusuri semua jaringan yang terkait dengan sindikat ini.
"Pertama adalah melakukan ekstrasi terhadap data hampir 200 gigabyte. Kemudian ini satu-satu kita buka, kita lakukan pemeriksaan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
Kedua, Bareskrim juga melakukan digital forensik dengan menelusuri jejak digital yang terkait dengan Saracen.
"Supaya kita tahu bagaimana komunikasinya, bagaimana terhubung dengan siapa. Itu tentu yang menjadi catatan-catatan penyidik," ujar Martinus.
Ketiga, penyidik juga bekerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan untuk dilakukan pemeriksaan pada sebelas rekening yang bsrhasil disita.
"Kita mintakan kepada PPATK bagaimana aliran transaksinya," ucap Martinus.
Tiga hal tersebut kemudian akan disesuaikan dengan pernyataan-pernyataan ketua Saracen, Jasriadi, yang kini sudah berstatus tersangka.
Selama dalam proses penyidikan, Jasriadi selalu memberikan jawaban yang berbeda kepada penyidik meski pertanyaan yang diajukan kepadanya sama.
"Tentu itu akan berakibat kepada yang bersangkutan, tidak kooperatif selama pemeriksaan. Ini menjadi catatan oleh penyidik yang akan disampaikan kepada penuntut dan tentu akan mempersulit yang bersangkutan, juga pada proses persidangan nantinya," kata Martinus.
Komentar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah