Bareskrim Polri tambah satu lagi rekening untuk diperiksa Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan yang dicurigai terkait sindikat penyebar informasi hoax dan SARA, Saracen. Sebelumnya, penyidik menyerahkan 13 rekening.
"Saat ini sudah ada 14 rekening yang kita minta pada PPATK, yang tentu kita ingin sesegera mungkin untuk mendapatkan data analisis," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Martinus Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).
Setelah hasil analisis dari PPATK atas 14 rekening tersebut selesai, akan dengan mudah penyidik menelusuri semua pihak yang terkait sindikat Saracen.
"Setelah mendapatkan analisis ini dari PPATK, kita akan menggali dan mendapatkan data-data tambahan yang diperlukan. Harus kita ambil data-data yang update tersebut untuk kita bandingkan dengan fakta hukum lainnya," tutur Martinus.
Martinus menambahkan semua rekening yang diperiksa PPATK sudah diblokir. Martinus berharap PPATK segera mengirimkan hasil analisis.
Saat ini, Poliri telah menahan empat orang yang diduga sebagai bagian dari Saracen. Empat orang itu adalah Jasriadi, Muhammad Faizal Tanong, dan Sri Rahayu serta seorang yang berinisial MAH.
Martinus memberikan sinyal akan ada tersangka baru lagi.
"Tentu kita bukan ingin menyasar seseorang, karena praktek perbuatan mereka melawan hukum. Lebih daripada itu, perbuatan melakukan, memproduksi, mendistribusi ujaran kebencian, berita hoax. Jadi tidak hanya perbuatan melawan hukum, tapi juga perbuatan yang berbahaya bagi keutuhan negara kita," kata Martinus.
"Saat ini sudah ada 14 rekening yang kita minta pada PPATK, yang tentu kita ingin sesegera mungkin untuk mendapatkan data analisis," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Martinus Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).
Setelah hasil analisis dari PPATK atas 14 rekening tersebut selesai, akan dengan mudah penyidik menelusuri semua pihak yang terkait sindikat Saracen.
"Setelah mendapatkan analisis ini dari PPATK, kita akan menggali dan mendapatkan data-data tambahan yang diperlukan. Harus kita ambil data-data yang update tersebut untuk kita bandingkan dengan fakta hukum lainnya," tutur Martinus.
Martinus menambahkan semua rekening yang diperiksa PPATK sudah diblokir. Martinus berharap PPATK segera mengirimkan hasil analisis.
Saat ini, Poliri telah menahan empat orang yang diduga sebagai bagian dari Saracen. Empat orang itu adalah Jasriadi, Muhammad Faizal Tanong, dan Sri Rahayu serta seorang yang berinisial MAH.
Martinus memberikan sinyal akan ada tersangka baru lagi.
"Tentu kita bukan ingin menyasar seseorang, karena praktek perbuatan mereka melawan hukum. Lebih daripada itu, perbuatan melakukan, memproduksi, mendistribusi ujaran kebencian, berita hoax. Jadi tidak hanya perbuatan melawan hukum, tapi juga perbuatan yang berbahaya bagi keutuhan negara kita," kata Martinus.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah